KESEHATAN

Cara Mengurangi Penularan Virus Corona Lewat Udara dalam Ruangan

Kesehatan | Minggu, 12 Juli 2020 - 17:30 WIB

Cara Mengurangi Penularan Virus Corona Lewat Udara dalam Ruangan

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Para peneliti dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memastikan virus Korona bisa menular lewat udara. Virus ukuran mikro bisa melayang di udara selama berjam-jam setelah dikeluarkan oleh penderita Covid-19 lewat batuk, bersin, bernyanyi, dan berteriak. Virus Korona akan mudah terjebak di udara di dalam ruangan yang tertutup dan ramai orang hilir mudik.

Juru Bicara Pemerintah Untuk Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, sebetulnya virus tersebut bisa menular di udara jika berada terjebak dalam ruangan yang tidak memiliki sirkulasi udara yang bagus. Virus ukuran mikro droplet tersebut, kata Yurianto, bertahan melayang-layang di udara dalam ruangan selama dalam waktu yang lama. Maka kuncinya adalah memperbaiki sirkulasi udara di sebuah ruangan.


“Belakangan ini masyarakar khawatir sebaran penyakit ini bisa disebarkan melalui udara. Dari beberapa kali kami coba koordinasi dengan WHO, sebenernya kasus ini disebabkan oleh mikro droplet sangat kecil yang bisa bertahan lama di ruangan manakala sirkulasi tak berjalan dengan baik. Sehingga tertahan melayang-layang di udara,” tegasnya dalam konferensi pers baru-baru ini.

Maka sangat memungkinkan bagi siapapun yang tak terlindung tanpa masker atau menggunakan masker tak tepat, akan sangat memungkinkan tertular. Maka untuk sebuah ruangan, baik itu di rumah, kantor, restoran, dan berbagai fasilitas publik, hingga mobil sekalipun, harus memiliki ventilasi dan sirkulasi udara yang baik.

“Mari pahami penularan bisa terjadi dari sumber penularan sehingga droplet bisa menyebar. Atau droplet berupa mikro droplet melayang di udara. Tapi itu semua bisa ditahan jika menggunakan masker,” tegasnya.

Ruangan Kantor

Yurianto meminta semua ruangan kantor untuk diperhatikan aliran sirkulasi udaranya. Apalagi kini sudah memasuki era New Normal di mana banyak orang sudah mulai kembali bekerja di kantor.

“Upayakan di semua ruang kerja kita dijamin sirkulasi udaranya bisa tergantikan setiap hari. Paksakan udara bergerak apakah pakai kipas angin atau penghisap udara agar semua selalu bergerak,” jelasnya.

Apalagi bagi pegawai kantor yang masuk dalam kelompok usia rentan. Maka gunakanlah masker yang baik.

“Kita yang rentan, siapapun rentan gunakan masker dengan cara yang baik. Dan mulai aktivitas perkantoran, perhatikan betul sirkulasi udara di ruang kerja Anda,” tuturnya.

Udara di Mobil

Meski mobil pribadi yang selalu digunakan sendiri atau keluarga setiap hari, Yurianto menyarankan agar udara tetap terganti setiap hari. Jangan selalu menutup mobil dengan AC. Buka setiap jendela mobil setiap pagi, agar udara bisa tergantikan.

“Memungkinkan udara masuk dan keluar lewat jendela yang dibuka di pagi hari agar udara bisa masuk. Ini memungkinkan agar udara di dalam mobil tak terjebak berhari-hari. Pastikan setiap hari adalah udara baru yang tergantikan di dalam mobil,” katanya.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook