Cukup 30 Menit tiap Pekan, Olahraga Yoga Baik untuk Bumil

Kesehatan | Jumat, 12 Mei 2023 - 20:04 WIB

Cukup 30 Menit tiap Pekan, Olahraga Yoga Baik untuk Bumil
Ilustrasi olahraga yoga untuk ibu hamil. (JAWAPOS)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Cukup 30 menit setiap pekan, olahraga yoga baik untuk ibu hamil (bumil) bahkan usai melahirkan. Yoga dapat membuat psikis lebih baik, sehingga proses kehamilan yang dilalui ibu pun akan lebih bahagia dan kualitas cenderung meningkat.

Hal ini dikatakan dokter spesialis obstetri dan ginekologi dr Andre Viscountie Saputra SpOG dikutip Antara Kamis (11/5). "Relaksasi pikiran ibu hamil bisa dibantu dengan berolahraga. Salah satunya Yoga. Bahkan, yoga bisa diteruskan usai proses persalinan," terangnya.


Pikiran yang tenang bagi ibu hamil sangat penting. Karena dengan mental ibu hamil yang tenang dan bebas stres akan memengaruhi perkembangan buah hati dalam kandungan.

"Dengan adanya yoga, itu sangat membantu misalnya relaksasi pikiran. Kemudian badannya mungkin lebih stretching, lebih nggak tegang, nggak kaku," kata Andre saat ditemui awak media di RS Siloam TB Simatupang, Jakarta.

Dokter Andre meneranglan, kondisi mental ibu hamil rentan mengalami perubahan. Bahkan pada beberapa kasus dapat berujung menjadi baby blues.

Walaupun ibu merasa bahagia menyambut kelahiran buah hati, tapi di sisi lain ada keadaan yang melelahkan dan stres karena faktor tertentu seperti kurang tidur. Sehingga, yoga dapat dijadikan salah satu solusi untuk memperbaiki kondisi mental ibu yang buruk.

Kapan Waktu Tepat Melakukan Yoga saat Hamil?

Yoga dapat dimulai sejak memasuki trimester pertama. Olahraga ini penting dilakukan, apalagi biasanya ibu hamil kerap mengeluhkan punggung yang pegal akibat bertambahnya bobot pada janin.

Mengingat yoga dapat membuat psikis lebih baik, maka proses kehamilan yang dilalui ibu pun akan lebih bahagia dan kualitas cenderung meningkat. Olahraga ini cukup dilakukan 30 menit setiap pekan pada ibu hamil.

"(Karena yoga) jadi orang itu bisa yang tadinya takut lahir normal, akhirnya bisa lahir normal," ujar dokter yang berpraktik di di RS Siloam TB Simatupang itu.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook