Gejala Kolesterol Tinggi Bisa Diketahui dari Kuku Kaki

Kesehatan | Selasa, 11 Oktober 2022 - 17:19 WIB

Gejala Kolesterol Tinggi Bisa Diketahui dari Kuku Kaki
ILUSTRASI (INTERNET)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Jangan abaikan kolesterol jahat. Gejala peringatan kolesterol tinggi terjadi pada kaki saat berolahraga. Memiliki kolesterol tinggi dapat berujung risiko penyakit seperti jantung dan stroke.

Ada indikasi awal jika seseorang mengalami kolesterol tinggi. Yaitu ada sensasi nyeri pada kaki yang dirasakan saat berolahraga.


Jika didiamkan, kolesterol dapat membentuk plak di dinding arteri yang bisa mempersempit dinding, mengurangi aliran darah ke jaringan. Maka secara signifikan meningkatkan risiko seseorang untuk serangan jantung atau stroke.

Oleh karena itu sangat penting untuk menyadari setiap perubahan yang mungkin termasuk sensasi yang tidak biasa atau rasa sakit yang dirasakan di sejumlah bagian tubuh yang berbeda. Gejala kolesterol tinggi tidak selalu jelas dan memerlukan tes darah untuk mengetahui secara akurat.

Menurut dr Sami Firoozi, konsultan ahli jantung di Harley Street Clinic, bagian dari HCA Healthcare UK, kuku kaki yang rapuh atau tumbuh lambat bisa menjadi tanda komplikasi kolesterol. Salah satu tanda utamanya adalah kuku kaki rapuh, yang kedua adalah kuku kaki yang tumbuh lambat.

“Kedua tanda ini disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol dalam darah, yang dapat menyebabkan penyakit perifer udara (PAD),” ungkapnya seperti dilansir dari Chronicle Live, Selasa (11/10).

Apa itu PAD?

Laporan Mirror, gejala itu bisa termasuk sensasi yang tidak biasa yang dirasakan di kaki Anda saat berolahraga. Hal ini disebabkan oleh penumpukan kolesterol di arteri seseorang di kaki yang menyebabkan Peripheral Artery Disease (PAD) atau Penyakit Arteri Perifer. PAD diketahui mengurangi atau memblokir aliran darah di anggota tubuh seseorang di area tungkai dan kaki.

PAD mengacu pada penyakit pembuluh darah yang terletak di luar jantung dan otak. Pusat Kesehatan Nasional (NHS) Inggris mengatakan banyak orang dengan PAD tidak memiliki gejala.

“Namun, beberapa mengalami rasa sakit yang menyakitkan di kaki mereka saat berjalan, yang biasanya hilang setelah beberapa menit istirahat. Anda harus menemui dokter jika Anda mengalami nyeri kaki berulang saat berolahraga,” kata pernyataan resmi NHS.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook