KAMPAR (RIAUPOS.CO) - Ketua TP PKK Kabupaten Kampar Hj Eva Yuliana SE berharap menjelang akhir Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tanggal 15 Maret nanti, hendaknya lebih banyak lagi yang terjaring anak balita untuk PIN Polio.
Hal itu dikatakannya pada saat memberikan pengarahan pada acara pelaksanaan PIN Polio di balai pertemuan Desa Tapung Makmur Kecamatan Tapung Hilir, Kamis (10/3).
Eva mengatakan, melalui Pekan Imunisasi Nasional ini, semua anak balita diberi imunisasi tambahan polio, agar mereka kebal terhadap penyakit polio.
‘’Kita berharap, melalui PIN Polio ini, Indonesia bisa mempertahankan status bebas polio dan berkontribusi dalam mewujudkan dunia bebas polio tahun 2020,’’ katanya.
Tidak lupa pula, Eva juga mengajak masyarakat untuk saling menginformasikan jika ada bayi dan balita yang belum diimunisasi polio, termasuk imunisasi-imunisasi lainnya yang akan menaikkan sistem kekebalan tubuh bagi generasi sehat dan cerdas di daerah ini.
‘’Orangtua harus diberikan pemahaman agar mau membawa anak-anak mereka ke pos PIN terdekat, imunisasi ini penting untuk mencegah kelumpuhan, kecacatan serta kematian,’’ pintanya.
Lebih lanjut, Eva juga mengatakan kader-kader PKK di tingkat kabupaten hingga Desa harus siap juga membantu menyukseskan pelaksanaan PIN polio.
Ia menambahkan PKK merupakan organisasi yang membuka diri untuk berkoordinasi dan menjalin kemitraan dengan satuan kerja perangkat daerah. Termasuk dalam kegiatan PIN polio.(adv/a)