PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Banyak orang rela melakukan berbagai cara agar segera hamil. Mulai dari mengonsumsi makanan tertentu hingga terapi berbagai macam. Tapi sudahkah Anda memperhatikan kualitas tidur? Para peneliti percaya, jumlah waktu tidur mengubah kadar hormon tertentu yang mempengaruhi kesuburan.
‘’Wanita yang melakukan in vitro fertilization (IVF) alias bayi tabung dan memiliki waktu tidur tujuh sampai delapan jam, 53 persen lebih mungkin untuk hamil. Kemungkinannya turun jadi 43 persen bagi mereka yang tidur sembilan jam atau lebih dan yang tidur kurang dari enam jam, kemungkinannya 46 persen,’’ kata peneliti dari Inje University, Korea Selatan, Dr Daniel Park, seperti dilansir laman Daily Mail.
Para peneliti menduga, kebiasaan tidur wanita juga terkait dengan gaya hidup, termasuk diet dan olaharaga yang akan mempengaruhi kemampuannya bereproduksi. Wanita yang terlalu sedikit tidur cenderung memiliki hormon stres seperti kortisol yang memiliki efek negatif pada organ reproduksi