PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Cermatlah mengonsumsi kafein jika sedang berbadan dua. Kafein bisa hadir dalam bentuk kopi, teh, kola, atau minuman lainnya. Batas aman konsumsi kafein per hari adalah maksimal 200 mg. Terlalu banyak mengonsumsi kafein selama hamil berisiko buruk bagi bayi.
‘’Kafein adalah stimulan yang mempengaruhi sistem saraf simpatik untuk memberi efek kejut, mengirim pesan ke dan dari otak lebih cepat,’’ kata ahli diet terakreditasi dan juru bicara Dietitians Association of Australia, Melanie McGrice, seperti dilansir laman ABC.net.au.
Menurut Australian Drug Foundation, kafein bisa berada di dalam darah selama 12 jam. Akhir-akhir ini, studi dari BMC Medicine menemukan jika asupan kafein berkaitan dengan rendahnya berat badan bayi saat lahir, kelahiran preamtur, dan menghambat pertumbuhan bayi saat di kandungan.