Ayo!, Sayangi Tulang Anda

Kesehatan | Rabu, 10 Juli 2013 - 10:57 WIB

Ayo!, Sayangi Tulang Anda

KETIMBANG menderita osteoporosis saat tua, lebih baik menabung massa tulang mulai sekarang. Bagaimana caranya?

Dikatakan dr. Komang Agung, Sp.OT, osteoporosis sebenarnya bisa diperlambat kedatangannya atau bahkan dicegah, bila tabungan massa tulangnya baik. Sayangnya, menurut Komang, gaya hidup zaman sekarang, terutama di perkotaan, sangat jauh dari sehat. Banyaknya fasilitas yang disediakan membuat orang malas.

Seseorang yang terlalu banyak duduk dan kurang beraktivitas bisa jadi memiliki kekuatan tulang yang tidak terlalu baik dibanding orang yang banyak beraktivitas.

Selain kurangnya aktivitas akibat banyaknya kemudahan yang disediakan, zaman sekarang tidak sedikit orang yang melakukan kebiasaan yang bisa mempercepat keroposnya tulang. Kebiasaan itu antara lain:
- Minum Kopi dan Teh

Minum kopi dan teh sudah menjadi gaya hidup yang dilakukan banyak orang, sekarang ini. Lihat saja, hampir di semua mal terdapat tempat nongkrong yang menyediakan kopi dan teh.

Kebiasaan menyenangkan itu ternyata dapat menjadi hal yang membahayakan bagi tulang. Sebab, terlalu banyak minum kopi akan menyebabkan seseorang sering buang air kecil.

- Merokok

Merokok juga bisa mempercepat terjadinya osteoporosis. Sebab, kafein yang terkandung dalam rokok akan terisap masuk ke dalam tubuh, sehingga mengganggu penyerapan kalsium ke dalam tulang.

- Minum Obat Kortikosteroid

Konsumsi obat-obatan kortikosteroid juga bisa mempercepat keroposnya massa tulang. Sebab, obat-obatan kortikosteroid akan mengganggu pembuluh darah dalam melakukan penyerapan, sehingga beberapa zat gizi penting bagi tubuh tidak terserap dengan baik.

Komang juga mengingatkan agar tidak lupa mengonsumsi makanan yang mengandung kalsium, seperti kacang kedelai, keju, yogurt, dan sebagainya.

Ada anggapan bahwa osteoporosis lebih rentan terjadi pada mereka yang bertubuh kurus. Sebab, pelindungnya lebih tipis, sehingga proses penipisan tulangnya lebih cepat. Hal itu berbeda dengan mereka yang bertubuh gemuk, di mana tubuhnya masih ada lemaknya.

Menanggapi hal itu, Komang mengatakan bahwa osteoporosis pada dasarnya tidak dipengaruhi oleh berat badan. Sebab, tubuh gemuk atau kurus sebenarnya tidak dibentuk dari tulang, melainkan lebih dipengaruhi tumpukan lemak. *Ayun/foto:dok.Nyata









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook