JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ingin berolahraga tetapi tubuh terasa lemas dan tidak fit sebetulnya dapat disiasati dengan mengatur jadwal olahraga yang tepat. Jika olahraga dilakukan saat siang hari di tengah waktu berpuasa, tentu tidak dianjurkan.
Melalui diskusi rutin HaloTalks oleh Halodoc, Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga Halodoc dr. Elsye, Sp.KO, menuturkan, olahraga bisa dimulai dari gerakan yang sederhana. Saat puasa, dianjurkan untuk memilih olahraga intensitas ringan hingga sedang.
Kuncinya adalah konsistensi. Olahraga dapat membantu kita tetap fit dalam jangka panjang, bahkan setelah Ramadan.
“Olahraga yang cukup juga harus diimbangi dengan pola makan yang teratur,” kata dr. Elsye.
Kapan waktu yang tepat berolahraga saat berpuasa? Ternyata puasa dapat dilakukan sebelum maupun setelah berbuka.
“Waktu yang paling tepat saya rekomendasikan adalah 1-2 jam setelah buka puasa,” katanya.
“Namun, kalau masih memiliki cadangan energi, 1 jam sebelum buka puasa atau 1 jam setelah sahur bisa dilakukan dengan intensitas ringan,” ungkapnya
Apa manfaat berolahraga?
Olahraga yang teratur membantu tubuh kita mengeluarkan hormon endorfin yang membantu mood kita lebih bagus, buat yang insomnia juga bisa mulai olahraga agar tidur bisa lebih nyenyak. Kuncinya adalah konsistensi dan tidak ragu mengkonsultasikan kondisi kesehatan apapun ke dokter.
Selain olahraga, yang konsisten dilakukan saat puasa di antaranya adalah mengonsumsi nutrisi seimbang. Upaya preventif juga bisa dilakukan dengan menyiapkan obat dan multivitamin agar kita bisa menjalankan puasa anti lemas dan tetap fit.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman