JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Nyeri dada sebelah kiri seringkali menjadi sinyal yang memicu kekhawatiran, terutama karena sering dihubungkan dengan masalah jantung. Namun, sebenarnya, nyeri dada bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Ternyata ada sejumlah penyebab lain nyeri dada sebelah kiri yang perlu diwaspadai. Segera simak tujuh penyebab nyeri dada sebelah kiri, bukan hanya karena jantung, loh!
1. Masalah Jantung
Penyebab nyeri dada sebelah kiri sering dikaitkan pada masalah kesehatan jantung. Ini bisa termasuk serangan jantung, angina, atau pericarditis.
Pencegahan terbaik untuk masalah jantung melibatkan gaya hidup sehat, seperti menjaga berat badan ideal, berolahraga secara teratur, dan mengonsumsi makanan sehat rendah lemak.
2. Gangguan Pernapasan
Gangguan pernapasan, seperti pneumonia atau pleuritis, dapat menyebabkan nyeri dada sebelah kiri. Untuk mencegahnya, penting untuk menjaga sistem pernafasan dengan baik. Hindari merokok, dan jika kamu memiliki masalah pernafasan, konsultasikan dengan dokter untuk pengelolaan yang tepat.
3. Gangguan Pencernaan
Masalah pencernaan, seperti reflux asam lambung atau penyakit ulkus lambung, dapat menimbulkan rasa sakit di dada sebelah kiri. Pencegahan termasuk menghindari makanan pedas atau berlemak, makan dengan porsi kecil, dan tidak tidur langsung setelah makan.
4. Otot atau Sendi yang Terkilir
Cedera otot atau sendi di daerah dada dapat menyebabkan nyeri dada sebelah kiri. Melakukan pemanasan sebelum berolahraga dan menjaga postur tubuh yang baik dapat membantu mencegah cedera ini.
5. Kondisi Psikologis
Stres, kecemasan, atau depresi juga dapat menyebabkan nyeri dada sebelah kiri. Menerapkan teknik relaksasi, seperti meditasi atau yoga, dapat membantu mengurangi stres dan mencegah terjadinya nyeri dada.
6. Radang Paru-Paru
Infeksi atau peradangan pada paru-paru dapat menyebabkan nyeri dada sebelah kiri. Penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan sistem pernapasan, serta menghindari kontak dengan orang yang menderita infeksi pernapasan.
7. Gangguan Saraf
Gangguan pada saraf, seperti neuralgia intercostal, dapat menyebabkan rasa sakit pada dada sebelah kiri. Pencegahan melibatkan pengelolaan stres, konsumsi nutrisi yang baik untuk kesehatan saraf, dan menjaga postur tubuh yang benar.
Penting untuk diingat bahwa penyebab nyeri dada sebelah kiri tidak selalu berarti masalah jantung. Namun, jika kamu mengalami nyeri dada sebelah kiri yang intens dan berkepanjangan, segera konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk evaluasi lebih lanjut. Langkah pencegahan di atas dapat membantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mengurangi risiko nyeri dada.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman