(RIAUPOS.CO) - KEHAMILAN merupakan suatu peristiwa luar biasa yang dialami oleh seorang wanita, karena selain akan menjadi seorang ibu tentunya terjadi perubahan-perubahan baik fisik atau psikologis. Salah satu contoh adalah pembesaran perut dan tentunya peningkatan berat badan. Walaupun demikian hamil bukan menjadi halangan untuk melakukan gerak tubuh.
Namun kondisi hamil memang menjadikan gerakan tubuh menjadi lebih terbatas, akan tetapi ibu hamil masih dapat melakukan olah tubuh, salah satu jenis olah tubuh yang sesuai adalah senam hamil. Senam hamil akan membuat ibu hamil tampil bugar dan cantik sepanjang kehamilannya, serta tentunya ibu hamil pun dapat menjaga kesehatan tubuh dan janin yang di kandung secara optimal.
Karena gerakan senam hamil sesuai dengan banyaknya perubahan fisik seperti pada organ genital, perut yang semakin besar, mamae yang membesar dan mengakibatkan sakit pada bahu, pinggang dan panggul, pengaruh dari hormone progesteron dan relaksin yang akan mengakibatkan sendi-sendi menjadi lemas dan lain sebagainya. Oleh sebab itu senam hamil sangat dianjurkan, ujar Kepala Ruangan Kebidanan Rumah Sakit Awal Bros Pekanbaru Sandra Devita Amd Keb, Kamis (5/4).
Senam hamil adalah terapi latihan gerak untuk memperkuat dan juga mempertahankan kelenturan dari dinding perut, otot-otot dasar panggul untuk mempersiapkan ibu hamil secara fisik ataupun mental untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan.
Senam hamil juga merupakan olahraga yang dilakukan oleh ibu hamil untuk mempersiapkan ibu hamil dalam mengahadapi persalinan dengan cara melatih teknik pernafasan dan sikap tubuh serta melatih otot-otot yang akan berguna dalam proses persalinan sehingga diharapkan ibu hamil siap menghadapi persalinan secara fisik dan mental.
Sebelum melakukan senam hamil ada baiknya ibu hamil mengetahui manfaat dari senam hamil tersebut, antara lain :
Senam hamil melatih berbagai tehnik pernafasan yang penting dan berguna pada saat persalinan, sehingga persalinan berjalan lancar.
Melatih sikap tubuh yang baik sehingga dapat mengurangi sakit pada pinggang, punggung, panggul dan lipat paha.
Ibu hamil mendapatkan informasi seputar kehamilan & persiapan dalam menghadapi persalinan.
Mempersiapkan stamina sebelum melahirkan.
Mengurangi ketegangan fisik dan mental yang dapat mempengaruhi proses persalinan.
Mengetahui tehnik relaksasi yang sangat berguna pada saat persalinan.
Dapat mengurangi masalah tidur selama hamil, karena ibu hamil sulit mendapatkan posisi tidur yang nyaman atau ideal.
Dapat meningkatkan kebugaran fisik dan mental terutama bagi ibu yang bekerja.
Mengembalikan lebih cepat bentuk tubuh setelah persalinan ke keadaan sebelum hamil.
Waktu dan syarat mengikuti senam hamil, antara lain :
Senam hamil dianjurkan jika kandungan sudah mencapai 6 bulan atau 7 bulan ke atas, kecuali ada kelainan tertentu pada saat hamil.
Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan.
Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan fisik ibu.
Menggunakan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat.
Sebelum melakukan senam hamil, ibu hamil sudah sarapan/makan terlebuh dahulu.
Memperhatikan keperluan cairan saat senam hamil, agar tidak terjadi dehidrasi selama senam berlangsung.
Senam hamil tidak dianjurkan pada kondisi-kondisi antara lain :
Ibu hamil yang mempunyai penyakit jantung, irama jantung yang tidak teratur, penyakit paru, serviks inkompeten, kehamilan kembar, riwayat perdarahan pervaginam pada trimester II dan III, kelainan letak placenta, placenta previa, hipertensi dan preekslamsi.
Ibu hamil yang menderita anemia berat, riwayat diabetes mellitus, denyut jantung bayi tidak teratur, ibu hamil yang obesitas, ibu hamil yang terlalu kurus, penyakit dengan riwayat operasi tulang orthopedi dan ibu hamil perokok berat.
Segera menghentikan senam hamil bila terjadi gejala perdarahan pervaginam, sesak saat senam, sakit kepala, nyeri dada, nyeri otot, kontraksi, gejala kelahiran premature, adanya penurunan gerakan bayi dan ketuban pecah saat senam hamil.
Pada ibu hamil sangat diperlukan tubuh yang sehat dan bugar, oleh karena itu selain senam hamil dianjurkan makan teratur dan cukup istirahat. Dengan tubuh bugar dan sehat, ibu hamil tetap dapat menjalankan tugas rutin sehari-hari dan dapat mengurangi stres akibat rasa cemas yang dihadapi menjelang persalinan. Senam hamil juga merupakan sarana berbagi informasi antara sesama ibu hamil atau dengan instruktur senamnya, katanya lagi.
Di Rumah Sakit Awal Brs Pekanbaru, instruktur-instruktur senam hamil juga bertugas sebagai bidan di ruang bersalin yang akan mendampingi proses persalinan, sehingga akan terjalin hubungan yang dekat serta kepercayaan dan menjadi salah satu faktor yang dapat mengurangi stres akibat rasa cemas yang dihadapi menjelang persalinan.
RS Awal Bros Pekanbaru membuka kelas senam hamil setiap hari Rabu dan Sabtu mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Dengan demikian ibu-ibu hamil yang mengikuti senam hamil diharapkan dapat menjalani proses persalinan dengan lancar, dapat memanfaatkan tenaga dan melakukan tehnik relaksasi sebaik-baiknya sehingga proses persalinan dapat berjalan lancar dan aman, tutupnya.***
Laporan HENNY ELYATI, Pekanbaru