Sikat Gigi Teratur Cegah Penyakit Jantung

Kesehatan | Kamis, 07 November 2013 - 05:53 WIB

Sikat Gigi Teratur Cegah Penyakit Jantung

MULAI saat ini jangan lagi membuat alasan untuk menunda atau bahkan tidak menyikat gigi. Selain membantu membersihkan gigi dan mencegah timbulnya bau mulut, rutin menyikat gigi juga membantu Anda terhindar dari penyakit jantung. Bagaimana bisa?

Peneliti dari Columbia University’s Mailman School of Public Health mengungkapkan bahwa kebersihan mulut yang baik berhubungan dengan tingkat yang lebih rendah dari aterosklerosis, yang merupakan faktor risiko utama untuk serangan jantung dan stroke. Temuan ini menjelaskan adanya kaitan antara kesehatan gusi dan penebalan pembuluh arteri.

Penelitian ini dilakukan untuk menyelidiki apakah kebiasaan sehat terkait mulut seperti flossing, menyikat gigi, dan kunjungan rutin ke dokter gigi dapat mempengaruhi tingkat karotid aterosklerosis (penebalan arteri melalui pertambahan kalsium, kolesterol, dan zat lain yang ditemukan dalam aliran darah). Kondisi ini diketahui berkaitan komplikasi kardiovaskular fatal seperti penyakit jantung koroner dan penyakit arteri perifer.
Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut Moïse Desvarieux, seorang profesor epidemiologi dan penulis utama penelitian ini, temuan ini menunjukkan bahwa pengaruh kebiasaan sehat terkait mulut mungkin lebih kuat dari yang diperkirakan sebelumnya.

"Hasil ini penting karena aterosklerosis berkembang secara paralel dengan penyakit gusi dan bakteri di gusi. Ini adalah bukti paling langsung belum bahwa memodifikasi profil bakteri di mulut dapat memainkan peran dalam mencegah atau memperlambat kedua kondisi tersebut," ujar Moïsen, seperti dilansir Medical Daily, Senin (4/11/2013).

Untuk mengetahui apakah perbaikan dalam profil bakteri mulut individu membatasi aterosklerosis, para peneliti mengkaji data dari Oral Infections and Vascular Disease Epidemiology Study, proyek penelitian sebelumnya yang mengumpulkan 5.008 sampel plak dari 420 orang dewasa. Sampel ini menganalisis 11 jenis bakteri yang terlibat dalam infeksi mulut. Menggunakan data tambahan, Moïsen dan rekan-rekannya melacak adanya perubahan kesehatan mulut setiap subjek.

Mereka menemukan bahwa dalam kelompok studi, kebersihan mulut berbanding terbalik dengan tingkat aterosklerosis. Responden yang memiliki peningkatan dalam kebersihan dan kesehatan mulut mengalami perkembangan yang lebih lambat pada ketebalan intima-medial atau intima-medial thickness (IMT). Sedangkan mereka yang tidak menjaga kebersihan mulut, perkembangan IMT-nya lebih cepat.Studi ini telah dipublikasikan dalam Journal of American Heart Association.(jpnn/lim/rp)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook