KEPULAUAN MERANTI

Pelaksanaan PIN Polio Dialihkan ke Alai

Kesehatan | Senin, 07 Maret 2016 - 08:57 WIB

Pelaksanaan PIN Polio Dialihkan ke Alai
Irwan Suwandi

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional Polio dialihkan dari tempat sebelumnya di Desa Banto, Kecamatan Rangsang Barat menjadi ke Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat. Pengalihan tersebut dilakukan agar pelaksanaan bisa berjalan lebih baik dan maksimal nantinya.

Kepala Dinas Kesehatan dr Irwan Suwandi mengungkapkan bahwa nantinya pelaksanaan PIN Polio akan dihadiri Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi dan Ketua TP PKK Nirwanasari Irwan. Pelaksanaan tersebut juga akan melibatkan berbagai unsur. Sehingga pelaksanaan bisa berjalan sukses nantinya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

“Kita alihkan. Sehingga bisa lebih efektif dan lebih semarak. Jadi kita akan laksanakan di Desa Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat atau tepatnya di halaman kantor camat,” sebut Irwan, Ahad (6/3). 

Nantinya dalam PIN Polio tersebut Diskes menargetkan sebanyak 17.022 anak-anak mulai dari umur  0-59 bulan dapat diberikan polio. Pelaksanaan PIN Polio tersebut dilaksanakan mulai, 8-15 Maret 2016.

Polio tersebut dilaksanakan untuk mencegah kelumpuhan terjadi pada anak. Karena anak akan sangat rentan terkena virus yang menyebab kelumpuhan. “Program ini dilaksanakan karena ada kasus anak yang terkena virus polio. Makanya PIN ini dicanangkan se nasional,” tambahnya.

Menurutnya lagi memang dalam pelaksanaan posyandu setiap bulannya paling tidak anak-anak umur 0-59 bulan tersebut sudah mendapatkan sebanyak 4 kali vaksin polio. Namun mengingat adanya kasus yang terjadi di wilayah lainnya, makanya vaksin polio ini kembali diberikan secara massal.

“Pemberian vaksin polio ini dilakukan secara gratis. Vaksin polio itu sendiri dilakukan dengan meneteskan dimulut anak. Vaksin ini aman dan tidak menimbulkan afek samping apapun,” jelas dr Irwan Suwandi.

Jika tidak sampai sebanyak 17.066 anak, maka tim akan tetap melakukan upaya jemput bola ke rumah-rumah waga. Sebab jumlah tersebut adalah jumlah rill dari pendataan kelahiran anak di Kepulauan Meranti.

“Kalau tak mencapai angka itu, maka kita akan jemput bola dengan mendatangi rumah-rumah masyarakat yang memiliki anak. Sehingga tidak ada satu anak pun yang terlewatkan nantinya,” sebutnya.

Selain itu Dinas Kesehatan juga akan membuka pos kesehatan di pelabuhan tanjung harapan nantinya. Hal itu untuk memastikan seluruh anak-anak mendapatkan vaksin polio tersebut.(ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook