RIO de JANIERO (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Brazil mengeluarkan peringatan kepada wanita hamil supaya berhati-hati ketika mencium pasangan masing-masing ketika kasus virus Zika memantik kerisauan di seluruh dunia.
Mereka juga mendesak kaum pria menggunakan kondom ketika melakukan hubungan seks dengan pasangan yang hamil sekiranya berada di negara yang dilanda wabah virus itu.
Petugas Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) turut menyarankan negara mayoritas penganut Katolik di Amerika Latin melonggarkan undang-undang pengguguran guna membolehkan wanita menggugurkan kandungan jika ragu dengan kecacatan kelahiran yang menyebabkan kerusakan otak dan kepala bayi lebih kecil dari ukuran normal, yang ada kaitan dengan virus itu.
Seperti dikutip sejumlah kantor berita, termasuk AFP dan Reuters, kampanye tentang semua itu dimulakan di Brazil, di mana petugas kesehatan memberi peringatan kepada wanita hamil agar berhati-hati ketika berciuman.
Presiden institut penelitian Fiocruz, Paulo Gadelha, memaparkan bahwa pertemuan para saintis mendapati virus itu hidup dalam contoh air liur dan urine, dan kajian lanjutan diperlukan untuk memastikan kemungkinan ia dapat disebarkan melalui dua cairan tubuh itu.
Dikatakannya, desakan kepada wanita hamil untuk mengambil langkah siaga khusus, dan menyarankan mereka tidak mencium orang lain selain pasangan atau menghindari memakai bersama sendok, gelas dan piring dengan sesiapa yang mempunyai simptom virus itu.(zar)