PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Selain kanker payudara, kanker serviks masih menjadi salah satu pembunuh utama bagi perempuan di Indonesia. Setiap hari terdapat 24-30 orang meninggal karena kanker serviks di Indonesia.
‘’Artinya setiap satu jam, ada satu perempuan meninggal karena kanker serviks. Karena itu, para perempuan harus tahu cara efektif untuk mencegahnya,” kata Dr Laila Nuranna SpOG (K) seperti dilansir JPNN.
Sementara itu, menurut dr Andi Darma Putera, SpOG (K), cara mendeteksi kanker serviks adalah melalui papsmear dan IVA (inspeksi visual dengan asam asetat). Pemeriksaan tersebut untuk mendeteksi sel abnormal pada lapisan serviks sebelum menjadi prakanker serviks dan berkembang menjadi kanker.
“Deteksi dini dengan papsmear atau IVA secara berkala sangat direkomendasikan agar