PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Diperkirakan hampir 30 persen dari total warga ibukota meninggal akibat terkena serangan jantung. Gaya hidup tidak sehat ternyata menjadi pemicu utama meningkatnya masyarakat penderita jantung di Jakarta.
‘’Perubahan gaya hidup sangat berpengaruh dengan penyakit jantung,’’ ujar salah seorang dokter di Rumah Sakit Sahid Sahirman, Yusrahma Nurina, seperti dilansir JPNN.
Nurina mengingatkan, 30 persen penyakit jantung tanpa gejala. Sementara tiu gejala umum yang sering muncul adalah sakit di bagian dada, serta gangguan irama jantung yang berujung pada serangan jantung dan kematian mendadak.
Sayangnya, terang Nurina, hanya 1 persen yang mendapatkan pengobatan dan tindakan medis yang tepat. Keterbatasan fasilitas menjadi salah satu pemicu utama tingginya