PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Berbagai studi telah menunjukkan adanya ancaman gangguan kesehatan bagi mereka yang terbiasa bekerja hingga larut malam atau mendapat giliran shift malam. Bukti medis yang kuat menunjukkan bahwa jam kerja tidak teratur dapat mempengaruhi kesehatan dalam jangka waktu yang panjang.
‘’Studi ini merupakan salah satu studi prospektif kohort terbesar di seluruh dunia yang berkaitan dengan bekerja shift malam dan akibatnya pada kesehatan,’’ kata pemimpin studi, Profesor Eva Schernhammer, seperti dikutip dari Daily Mail.
Survei kesehatan untuk data Inggris menunjukkan bahwa 30 persen dari pekerja shift malam mengalami obesitas dibandingkan dengan 24 persen pria dan 23 persen wanita yang bekerja jam normal.
Selain itu, 40 persen laki-laki dan 45 persen perempuan pekerja shift memiliki kondisi