PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Konsumsi kurma dikatakan sangat bermanfaat bagi ibu hamil dan calon bayi. Sehingga selama Ramadan saat ini, bumil boleh ikut anggota keluarga lainnya mengonsumsi kurma.
Gula pada kurma memberikan energi tanpa menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang signifikan dalam tubuh. Mengkonsumsinya dalam jumlah sedang adalah kunci, jangan berlebihan.
Dilansir dari MomJunction, Ahad (3/5), mengonsumsi kurma selama kehamilan bisa memberi nutrisi yang baik. Studi menunjukkan, makan kurma selama beberapa minggu terakhir kehamilan dapat memiliki efek positif saat proses melahirkan. seperti dalam penelitian ‘Effect of Dates in Late Pregnancy on the Duration’.
Kandungan gula yang tinggi pada kurma dapat memberikan energi selama persalinan. Bukti telah menunjukkan bahwa mengonsumsi buah kurma dapat membantu dalam pematangan serviks, yang dapat mengurangi durasi persalinan. Sehingga mengurangi kebutuhan oksitosin dan prostaglandin untuk menginduksi persalinan. Kurma juga dapat meringankan persalinan serta mengurangi kejadian perdarahan postpartum.
Dalam laman badan gizi Amerika Serikat USDA, per seratus gram kurma menyediakan 277 Kkal energi dan mengandung protein 1,8 g dan serat 6,7 g. Apa saja manfaat kurma bagi ibu hamil dan janin?
1. Memberikan Energi
Selama kehamilan, Anda membutuhkan lebih banyak energi dari biasanya. Mengonsumsi beberapa kurma setiap hari akan memasok gula yang dibutuhkan, bersama dengan nutrisi lainnya seperti disebutkan dalam penelitian oleh Oregon State University.
2. Mengatasi Sembelit
Kurma adalah sumber serat yang kaya. Kurma menjaga sistem pencernaan tetap sehat dan membantu meringankan sembelit yang berhubungan dengan kehamilan.
3. Menghasilkan Asam Amino
Kurma dapat menyediakan sejumlah protein untuk diet, yang diperlukan untuk membangun asam amino yang dibutuhkan untuk pertumbuhan tubuh.
4. Mencegah Cacat Bayi Lahir
Kurma adalah sumber folat yang baik. Folat mencegah cacat bawaan yang terkait dengan otak dan sumsum tulang belakang. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) merekomendasikan suplemen folat dan asupan makanan kaya folat sebelum dan selama kehamilan, untuk mencegah cacat bawaan.
5. Kaya Vitamin K
Jika ibu mengonsumsi kurma selama dan setelah kehamilan, bayi akan mendapatkan vitamin K melalui ASI.
6. Mengandung Zat Besi
Kurma mengandung sejumlah zat besi dan dapat membantu dalam pencegahan anemia selama kehamilan. Zat besi mempertahankan hemoglobin dalam tubuh dan memperkuat kekebalan bayi.
7. Baik Untuk Darah
Kurma mengandung kalium, yang menjaga keseimbangan air-garam, mengatur tekanan darah, dan menghindari kram otot. Kekurangan mineral ini dapat meningkatkan risiko tekanan darah, penyakit kardiovaskular, dan stroke.
8. Sehatkan Tulang dan Gigi pada Bayi
Magnesium adalah mineral penting dalam kurma yang membantu dalam pembentukan gigi dan tulang pada bayi. Lalu juga mengatur kadar gula darah dan tekanan darah Anda. Kurma defisiensi magnesium pada kehamilan.
Kapan Waktu yang Tepat Makan Kurma?
Kurma dapat dimakan pada setiap tahap kehamilan. Jumlahnya tetap jangan terlalu berlebihan.
1. Pada Trimester Pertama
Ada baiknya memakannya dalam jumlah sedang di awal kehamilan. Sebab jika berlebihan bisa berdampak pada gula darah.
2. Pada Trimester Kedua
Konsultasikan dulu dengan dokter saat berencana makan kurma setiap hari.
3. Pada Trimester Ketiga
Makan kurma dapat membuat persalinan lebih mudah. Ibu hamil dapat mulai makan kurma beberapa hari mulai dari minggu kehamilan ke-36, yaitu empat minggu sebelum perkiraan tanggal kelahiran.
Efek Samping
Kurma tidak memiliki efek samping saat dikonsumsi dalam jumlah sedang. Namun, jika makan berlebihan, dapat menyebabkan berat kehamilan berlebihan, peningkatan gula darah, risiko terkena diabetes gestasional, dan kerusakan gigi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman