PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Hari-hati menggunakan lensa kontak, produk yang awalnya untuk pengganti kacamata dan kini bergeser menjadi produk kecantikan. Soalnya, peredaran lensa kontak tak berizin menambah daftar panjang masalah yang disebabkan lensa kontak.
Selain soal legalisasi, kebersihan lensa kontak juga menjadi faktor utama penyebab gangguan pada mata. Lensa kontak yang kotor, menjadi sarang kuman dan bakteri sehingga menyebabkan infeksi. Infeksi yang terus-menerus dibiarkan, akan membuat kornea mata berlubang.
‘’Banyak sekali kasus pasien yang gara-gara pakai lensa kontak sembarangan korneanya berlubang. Bahkan, ada kasus parah, sampai jebol. Kami terpaksa mengambil bola matanya, agar infeksi tidak menjalar ke mata sebelahnya,” ungkap dr Baswara NEW SpM, dokter spesialis mata di RSUD AW Sjahranie, Samarinda seperti dilansir JPNN.