Koruptor Adalah Penderita Sakit Jiwa

Kesehatan | Kamis, 28 Januari 2016 - 16:20 WIB

pemimpin dan tidak layak untuk dipilih kembali menjadi pemimpin.

Namun, meski sedang sakit jiwa, bukan berarti para koruptor bebas dari hukuman. ‘’Karena yang bebas hukuman menurut saya adalah yang psikosis saja, misalnya skizofrenia. Sedang koruptor hanya gangguan jiwa, sudah tahu aturan tapi dilanggar,’’ ungkapnya.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Bakat anti-sosial sendiri sebenarnya sudah bisa dideteksi dalam kehidupan sehari-hari seseorang. Rekam jejak seseorang bisa dilihat saat seseorang tersebut remaja. Kebiasaan buruk yang telah dilakukan seseorang pada masa lalu merupakan suatu tanda bahwa seseorang tersebut memang mempunyai jiwa yang tidak sehat dan memang selayaknya tidak bisa dijadikan pemimpin. Seseorang yang melakukan selingkuh sudah jelas merupakan orang yang tidak baik karena membohongi istri atau suami atau keluarga.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook