‘’Kita bisa melihat apa yang terjadi pada mantan Ketua MK, seseorang yang selalu konsisten untuk mengkampanyekan antikorupsi padahal tapi malah tertangkap tangan melakukan korupsi. Padahal sebelumnya dia memberikan solusi bahwa koruptor harus potong tangan dan dilakukan pemiskinan atas kekayaannya. Selain itu tersangka selalu menyatakan bahwa dirinya tidak korupsi. Orang dengan akal sehat tidak akan melakukan tindakan yang memalukan ini,’’ kata Ary.
Menurutnya, hal ini penting untuk kita semua ketahui bahwa para koruptor tersebut itu sakit jiwa. Oleh karena itu memang mereka secara kejiwaan tidak bisa melaksanakan amanah untuk menjadi pemimpin.
Yang selalu harus kita ingat, para koruptor tersebut orang yang sedang sakit jiwa dan tidak masuk definisi sehat menurut WHO. Oleh karena itu tidak layak menjadi