PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Kasus sodomi pada anak kian meningkat. Selain mengalami guncangan psikis, korban sodomi juga akan berisiko terkena berbagai penyakit.
‘’Anus atau dubur memang tidak dipersiapkan untuk menerima masuknya benda asing dari luar. Anus berperan sebagai tempat lewatnya feses atau kotoran, sehingga jelas bahwa anus bisa menjadi sumber infeksi,’’ ujar praktisi kesehatan dari Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM, Ari F Syam seperti dilansir JPNN.
Berbagai penyakit infeksi karena hubungan seksual atau sexually transmitted disease (STD) mudah ditularkan melalui hubungan seks anal ini. Berbagai penyakit STD tersebut antara lain HIV, herpez simplex, hepatitis B, hepatitis C, dan human papiloma virus (HPV) .