kanker payudara atau terapi radiasi yang merusak sistem kelenjar getah bening.

Adapun aktivitas fisik yang dimaksud dalam hal ini adalah akitivitas fisik sederhana namun dilakukan secara rutin. Cukup dengan melakukan pergerakan sederhana di setiap harinya, maka aktivitas fisik dapat mengurangi risiko berbahaya yang ditimbulkan dari lymphoedema.

Menurut Prof. Mark Baker, direktur dari NICE, lymphoedema adalah salah satu efek samping yang mungkin pasien kanker payudara dapatkan setelah melakukan operasi ataupun radioterapi dalam penanganan kanker tersebut. Kondisi ini dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama sehingga dapat memberikan rasa sakit kepada para pasien.

‘’Dokter dan perawat harus mendiskusikan manfaat aktivitas fisik ini kepada pasien.