Karena clemizole sudah disetujui FDA, Baraban berharap bisa segera menguji penggunaannya pada orang yang menderita sindrom Dravet. Ia juga yakin obat itu akan efektif pada manusia karena ikan zebra mutan sangat mirip kondisinya dnegan orang yang mengalami penyakit itu.
‘’Obat yang sudah diuji pada ikan zebra ini bisa diberikan pada anak dengan sindrom Dravet karena diperkirakan ikan punya senyawa yang sama. Obat yang bekerja pada ikan juga bekerja pada manusia. Jadi climezole bisa langsung diterapkan,’’ jelas Baraban.
Sementara itu, William K Bowes Jr Endowed Chair dari Neuroscience Research mengatakan bahwa pada tahun pertama kehidupan, anak mulai kejang hingga mencapai ratusan kali dalam sehari. Mereka akan terlambat bicara, mengalami masalah kognitif,