menembus indung telur. Juga faktor-faktor lain yang mengganggu terjadinya kehamilan,” jelasnya.
Gangguan ovulasi, demikian Irfan, sebagian besar disebabkan polycystic ovary syndrome (PCOS). Ini ditandai dengan haid yang tidak teratur, kelebihan berat badan atau obesitas. Haid setiap bulan bukan berarti haid perempuan teratur. Haid yang normal itu biasanya hanya sekitar 2-3 hari, kemudian pada hari kelima sudah bersih. “Bila dalam 7-10 hari lebih masih haid, apalagi dengan darah haid banyak itu bisa jadi tanda-tanda haid yang tidak teratur,” ujarnya.
PCOS membuat produksi sel telur terganggu, tidak matang dan tidak bisa dilepaskan sehingga tidak bisa dilakukan pembuahan dan terjadi kehamilan. Bila sulit hamil karena gangguan ovulasi, ada beberapa hal yang dilakukan untuk mengatasinya.