PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejak berabad-abad, khasiat madu telah banyak digunakan dalam berbagai pengobatan. Bahkan Alquran sejak dari 1.400 tahun yang lalu menyatakan dalam surah An Nahl (yang juga berarti lebah) bahwa dari perut lebah keluar minuman (madu) yang bermacam-macam warnanya yang di dalamnya terdapat obat yang menyembuhkan bagi manusia.
Sebelum antibiotik ditemukan di tahun 1930-an, madu masih digunakan dalam perawatan berbagai penyakit. Dengan beralihnya manusia ke pengobatan modern, peran madu kian tersisih. Belakangan, ketika banyak bakteri menjadi kebal terhadap obat-obatan, banyak orang kembali ke alam dengan memanfaatkan madu dalam pengobatan. Terutama madu yang dihasilkan oleh lebah yang hidup di hutan belantara.
Madu dihasilkan oleh lebah dari nektar bunga. Jika lebah madu sudah berada dalam sarang, ia akan mengeluarkan kantung madu yang terdapat pada abdomen lalu dikunyah