Sepekan, DBD Naik 14 Kasus

Kesehatan | Selasa, 01 Desember 2015 - 10:40 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Warga yang terserang penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) terus meningkat. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru di pekan ke 47 ada 454 kasus sedangkan di pekan ke 48 terjadi 468 kasus. Artinya terjadi 14 kasus DBD selama sepekan .

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru melalui Kabid Pengendalian Kesehatan Gustiyanti M Kes kepada Riau Pos, Senin (30/11). Ia juga menyebutkan penambahan 14 kasus tersebut terjadi di Kecamatan Sukajadi 2 kasus, Senapelan 1 kasus, Pekanbaru Kota 1 kasus, Rumbai Pesisir 1 kasus.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Sedangkan Kecamatan Rumbai 1 kasus, Bukit Raya 1 kasus, Tenayan Raya 3 kasus, Tampan 3 kasus, Payung Sekaki 1 kasus.

”Dari 468 kasus tersebut, Kecamatan Tampan memiliki kasus DBD tertinggi yaitu  78 kasus. Kemudian,  Kecamatan Payung Sekaki dengan 70 kasus, Kecamatan Tenayan Raya 55 kasu,   Kecamatan Marpoyan Damai  45 , Kecamatan Rumbai 46 , Kecamatan Limapuluh 40, dan Kecamatan Sukajadi 38 kasus,” urainya.

Selain itu, Kecamatan Bukit Raya 33 kasus, Kecamatan Rumbai Pesisir 24 kasus , Kecamatan Senapelan 16 kasus,  Kecamatan Sail 12 , dan Kecamatan Pekanbaru Kota 11 kasus. ”Kami terus berupaya melakukan upaya pencegahan merebaknya wabah DBD ini. Di antaranya dengan mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan melakukan sosialisasi penyebab dan penanggulangan DBD, dan gotong royong massal,” katanya.

Upaya sosialisasi ini juga dilakukan oleh para kader Juru Pemantau Jentik (Jumantik) yang ada di seluruh kelurahan di Kota Pekanbaru. Mereka mengajak masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) serta menggalakkan 3M Plus.(cr4)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook