SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Satuan Tugas (Satgas) Kabupaten Kepulauan Meranti kebobolan satu kasus Covid-19, setelah hampir dua bulan menyandang status nol atau zero sebaran kasus baru.
Seorang pasien tanpa gejala dinyatakan terpapar setelah hasil sampel PCR yang diambil beberapa hari belakangan diterima, Senin (29/11/2021).
Demikian disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Meranti, M Fahri SKM.
Adapun satu seorang pasien yang terpapar tersebut berasal dari Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Selatpanjang setelah berkontak dengan KKP Bengkalis, pekan lalu.
"Satu orang terkonfirmasi telah diisolasi. Dan kami telah melakukan tracing. Saat ini ada lima orang yang sedang menunggu hasil PCR," ujarnya.
Namun sebagai langkah antisipasi potensi penularan, jauh sebelum ini pihak KP2KP Selatpanjang telah mengambil inisiatif untuk mengalihkan pelayanan tatap muka sejak 23 November 2021 lalu dan akan terus berlanjut hingga 3 Desember 2021 mendatang.
"Inisiatif mereka untuk mengalihkan operasional kantor hingga kondisi benar-benar aman," ujarnya.
Selian itu, langkah untuk menekan potensi sebaran, Satgas Covid-19 Kepulauan Meranti terus menggenjot realisasi target vaksinasi.
Setidaknya, dalam dua pekan terakhir, realisasi vaksinasi tahap pertama sudah mencapai 45 persen dari target sasaran.
"Sudah 45 persen dua pekan terakhir. Sebelumnya 40 persen. Namun seiring berjalannya waktu tentu ada penambahan dalam percepatan realisasi vaksinasi di Kepulauan Meranti," beber Fahri.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Hary B Koriun
