SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Sejumlah santri binaan Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Fikri Kepulaan Meranti, berhasil memperoleh medali Kejuaran Pencak Silat Pondok Modern Nurul Hidayah (PMNH) Championship II Se-Sumatera.
Dalam turnamen perdana itu, tiga orang santri ponpes asal Meranti berhasil membawa pulang satu medali emas, dan dua medali perak dari 14 kontingen yang berlangsung sejak 22 hingga 25 Oktober 2022 di Bengkalis.
Demikian disampaikan Dodi selaku pelatih didampingi ofisial, Vikar kepada wartawan, Rabu (26/10) siang. Ia mengaku bangga, karena dengan persiapan dan pengalaman yang minim mereka bisa turun dengan maksimal.
"Kita tidak menyangka pencapaian atlet kita di kejuaraan ini. Karena para santri belum pernah mengikuti kejuaraan silat. Bahkan ini penampilan perdana dalam kejuaraan. Sementara persiapan anak-anak latihan intensif atau training center (TC) hanya sebulan," ungkapnya.
Tentu perjuangan para santri sungguh luar biasa dan patut duupresuasi. Namun itu semua tidak terlepas dukungan penuh dari Ponpes Darul Fikri yang memfasilitasi para atlet untuk berlaga.
Adapun tiga santri itu terdiri dari Wan Agus santri kelas 9 yang berhasil meraih medali emas, M Razik santri kelas 10 dan Doni Trista Santri kelas 8 yang masing-masing berhasil meraih medali perak.
"Untuk penampilan perdana ini, kita berhasil memboyong tiga medali. Mudah-mudahan raihan yang luar biasa ini bisa menjadi motovasi bahwa atlet silat dari Ponpes Darul Fikri mampu bersaing dengan daerah lainnya," katanya bangga.
Pada kesempatan lain, Pimpinan Ponpes Darul Fikri, KH Ahmad Fauzi SAg yang juga Ketua Perguruan Satria Muda Indonesia (SMI) Kepulauan Meranti menegaskan, akan terus mendorong dan menyalurkan seluruh potensi yang ada pada santri di Ponpes Darul Fikri. Baik potensi akademis, maupun non akademis. Termasuk silat.(wir)
"Masya Allah. Ini sangat membanggakan kita semua. Walaupun baru pertama kali tampil pada kejuaraan di luar daerah, namun sudah bisa mengharumkan nama pondok dan daerah dengan membawa medali. Kita akan terus gali, dorong dan dukung penuh seluruh potensi yang ada pada santri kita," ungkap Ustaz Fauzi.
Ustaz yang dikenal telah banyak mengislamkan warga Suku Akit ini berkomitmen untuk memfasilitasi para santri yang memiliki berbagai kemampuan. Salah satunya silat. Apalagi silat menjadi satu ekstra kurikuler wajib bagi seluruh santri dari ponpes yang dipimpinnya.(wir)