MERANTI (RIAUPOS.CO) - Ismail (44) ditemukan meninggal dunia di kebunnya Jalan Air Gemuruh, Desa Gogok Darussalam, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Selasa (27/10/20) pukul 20.00 Waktu setempat.
Korban pertama kali ditemukan oleh sang adik, Mahasin (30). Saat ditemukan, kondisinya terbaring beralaskan bambu, tidak memakai baju dan sudah mengeluarkan bau tak sedap.
Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito SIk, melalui Kapolsek Tebingtinggi Barat IPTU AGD Simamora SH MH mengatakan, berdasarkan keterangan sejumlah saksi, diduga kuat korban mengalami gangguan kejiwaan sejak ditinggal istrinya. Sehingga, seharian korban lebih banyak menghabiskan waktu di kebun karet yang berjarak sekitar 500 meter dari rumah.
"Jadi, korban ini kembali ke rumah hanya disaat ingin mengambil makanan. Namun dikarenakan sudah lima hari belakangan tidak keluar dari kebun, membuat keluarga khawatir. Lalu, setelah dicek oleh adiknya ternyata korban ditemukan sudah meninggal dunia," kata Simamora.
Hal itu pula diperkuat dengan hasil visum et repertum (VeR) yang dilakukan oleh tim dokter RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti. Tidak ditemukan tanda kekerasan pada korban.
"Saat ini jenazah korban sudah dikembalikan kepada pihak keluarga untuk dikebumikan. Keluarga menerima dengan ikhlas serta tidak akan menuntut di kemudian hari dengan menandatangani surat pernyataan tidak dilakukan autopsi," jelas dia.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Eka G Putra