SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Kantor Kesyahbadaran Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas IV Selatpanjang menerima usulan tambahan dua armada dan trayek baru, Selatpanjang, Kepulauan Meranti, tujuan Kukup, Malaysia. Dua armada tersebut dijalankan dua operator yang berbeda.
Demikian disampaikan Kepala KSOP Kelas IV Selatpanjang Capt Leonard kepada Riau Pos, Kamis (27/7).
“Tadinya usulan satu armada, namun kini bertambah menjadi dua armada dengan trayek dan operator yang berbeda,” katanya.
Adapun dua armada terdiri dari MV Marina Express dan MV Oceanna yang ditargetkan bakal beroperasi secara serentak pada 17 Agustus mendatang.
“Target kami akan meresmikan pelepasan keberangkatan bertepatan Hari Kemerdekaan bulan depan,” ujarnya.
Tentu langkah ini disambut baik, mengingat meningkatnya jumlah penumpang Selatpanjang tujuan Malaysia, beberapa pekan terakhir.
“Tahapan jelang operasional dimulai, kami akan duduk semeja dengan instansi terkait dan akan mengeluarkan rekomendasi kepada dua operator agar segera mengurus kelengkapan dokumen ke Kemenhub dan pihak Pejabat Diraja Malaysia,” ujarnya.
Ia tidak menyangkal ada pihak yang ingin KSOP memerioritaskan satu armada saja terhadap trayek baru ini. Namun dalam kesempatan itu, diceritakan Leonard tidak bisa mereka akomodir untuk menghindari persepsi negatif.
“Ada memang yang mengusulkan prioritas khusus satu armada saja. Tapi tetap tidak bisa kita akomodir selagi sesuai regulasi. Apalagi kita tak mau timbul kesan buruk, seperti monopoli belakang hari,” ujarnya.
Artinya kata Leonard, ketika usulan dinyatakan lengkap hingga armada dinyatakan layak mereka tidak dapat menolak. Memang ia tidak menyangkal bahwa saat ini daya tampung Dermaga Pelabuhan Tanjung Harapan Selatpanjang cukup minim.
Namun ia memastikan dermaga tersebut masih mampu mengakomodir ativitas satu tambahan debarkasi dan embarkasi trayek tersebut.(gem)
Laporan wira saputra, Selatpanjang