NARKOBA

Kapal Penyeludup 20 Kg Sabu, Ternyata Rutin Berlabuh di Meranti tanpa Muatan

Kepulauan Meranti | Selasa, 27 September 2022 - 15:50 WIB

Kapal Penyeludup 20 Kg Sabu, Ternyata Rutin Berlabuh di Meranti tanpa Muatan
KLM Cahaya Indah berlabuh di Perairan Meranti dikawal oleh armada Bea dan Cukai Bengkalis, Selasa (27/9/2022). (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - KLM Cahaya Indah, sarana angkut belasan penyeludup 20 kilogram sabu yang baru saja diamankan oleh tim penegak hukum, diketahui rutin berlabuh di Kepulauan Meranti. 

Informasi ini diterima Riaupos.co melalui keterangan dari petugas keselamayan berlayar KSOP Selatpanjang H Nawawi, Selasa (27/9/2022) siang. 


"Dalam historis perjalanan. KLM Cahaya Indah itu cukup sering berlabuh di perairan kita (Kepulauan Meranti, red). Namun di sini tidak ada muatan atau kosong," ujarnya.

Rincinya perjalanan rutin KLM Cahaya Indah biasanya bergerak dari Kuala Tungkal Provinsi Jambi. Dari sana berlabuh di perairan Kepulauan Meranti tanpa muatan untuk melanjutkan pelayarannya ke Port Klang Malaysia. 

"Dari Kuala Tungkal ke Meranti tak ada muatan. Setelah itu lanjut ke Port Klang Malaysia, kosong. Dari Malaysia bermuatan lanjut kembali ke Kuala Tungkal. Namun jenis muatan saya tidak tau pastinya," beber Nawawi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Gabungan Bea dan Cukai Bengkalis dan Bareskrim Mabes Polri kembali berhasil menggagalkan penyelundupan narkoba di Perairan Kepulauan Meranti.

Jika pekan lalu barang bukti yang diamankan sekira 2 kilogram sabu dari tangan 3  tersangka, kali jumlahnya lebih atau berlipat kali ganda. 11 orang terduga penyeludup ditangkap dengan barang bukti tidak kurang dari 20 kilogram narkoba jenis sabu, ikut diamankan, Senin (26/9/2022) kemarin. 

Petugas Pos Bea Cukai Selatpanjang Wachid Aryanto tidak menampik atas penindakan tersebut. Walaupun demikian ia belum bisa membeberkan secara rinci kronologi penangkapan tersebut.

"Info awal aja, BB 20kg, KLM Cahaya Indah, ABK yang diamankan 11 sudah dalam pengembangan bareskrim. Karana dapat menghambat proses pengembangan," ungkap Wachid, melalui panggilan telpon genggam, Selasa (27/9/2022) siang.

Ia juga belum mau menjawab, apakah penangkapan tersebut merupakan hasil dari pengembangan penangkapan yang sebelumnya. 

Sementara itu pantauan di lapangan kapal yang membawa barang bukti tampak masih berlabuh di sekitar Perairan Selatpanjang. Sementara para ABK yang diamankan berada dalam pengawasan tim gabungan.

Hingga saat ini awak media masih menunggu rincian dan kronologis dari penangkapan tersebut.

Diberitakan sebelumnya angkah penyelundup narkoba dari negara tetangga kandas di Kepulauan Meranti hingga mereka diboyong ke Mabes Polri, Kamis (23/9/2022) sore kemarin.

Operasi itu berawal dari informasi dari tim Bareskrim Polri terhadap dugaan aktivitas penyelundupan Narkotika, Psikotropika, dan Prekursor (NPP)  melalui jalur laut asal Malaysia tujuan Selatpanjang Kepulauan Meranti, lalu (20/9/2022).

Upaya penyelundupan menggunakan KLM Melibur Jaya 99 transportasi lintas batas ekspor dan impor. Ketiga tersangka ditangkap bertepatan pukul 21.00 Wib malam. Dan sudah dibawa ole Bareskrim Mabes Polri.

 

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: E Sulaiman


 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook