SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Jadwal pelantikan pejabat eselon III dan IV di lingkungan Kabupaten Kepulauan Meranti molor. Kondisi ini terganjal oleh hasil dari tahapan kedua uji kompetensi yang dilaksanakan akhir pekan lalu.
Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti HM Adil mengaku jika pihaknya sempat kalang kabut memenuhi struktur penempatan calon di masing-masing jabatan strategis di lingkungannya.
Penyusunan penempatan sedang dilakukan. Tapi kata Adil, saat ini jadwal itu tertunda atas hasil uji kompetensi yang telah laksanakan kemarin. Pasalnya penguji menilai, banyak pejabat strategis dinilai tidak berkompeten.
"Ada yang tidak lulus dari uji kompetensi yang kedua. Makanya kalang kabut kita jadinya. Yang tak lulus ada 84 orang. Bahkan kebanyakan dari mereka orang yang punya jabatan semua," ungkapnya.
Adil mengaku tidak mau salah langkah dalam proses penempatan struktur jabatan strategis di masing masing OPD. Sehingga penempatan jajarannya benar-benar efektif dan berdampak baik atas keberlangsungan pemerintahan yang ia pimpin.
"Saya maunya cepat, tapi ada proses-proses yang harus dilalui. Kita tidak mau salah memilih sehingga tidak mengganggu jalannya program yang sedang dan akan berjalan," ungkapnya.
Untuk itu, Adil membeberkan akan kembali menggelar uji kompetensi ulang kepada seluruh pejabat eselon III, IV dan staf yang memenuhi syarat. Agenda itu akan dilaksanakan pada awal pekan depan (30/8/21).
"Senin depan kita buka lagi uji kompetensinya. Jika selesai besoknya langsung kita lantik untuk mengisi 390 jabatan eselon III dan IV itu nantinya," ujarnya.
Semuanya yang memenuhi syarat ikut. Bahkan pihaknya akan memberi ruang seluas luasnya kepada PNS yang belum pernah duduk di kursi penting masing-masing OPD.
"Sekarang kita akan memberi kesempatan kepada orang yang belum memiliki jabatan. Asal struktur kepangkatannya cukup kita akan tempatkan mereka di eselon III dan IV. Karena kita tau mereka semua berbakat, namun selama ini tak punya kesempatan. Yang jelas ini lebih selektif dari biasa dan benar tidak salah pilih. Karena saya maunya sekali kerja, sekali sapu saja. Jadi tidak ada lagi pelantikan pelantikan lagi nantinya," tambahnya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi