PENDIDIKAN

Tak Lulus Ujian, Puluhan Siswa SD dan SMP di Meranti Wajib Ambil Paket Kesetaraan

Kepulauan Meranti | Senin, 27 Juni 2022 - 12:45 WIB

Tak Lulus Ujian, Puluhan Siswa SD dan SMP di Meranti Wajib Ambil Paket Kesetaraan
Kepala Dinas Pendidikan melalui, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas), Ira Selda Fitri SIP MPA ketika ditemui Riau Pos, di ruang kerjanya, beberapa waktu lalu. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Puluhan Siswa SD dan SMP di Kabupaten Kepulauan Meranti tidak lulus ujian akhir tahun ini. Untuk lanjut kepada jenjang berikutnya, puluhan siswa tersebut harus menempuh program paket kesetaraan.

Demikian disampaikan oleh oleh Kepala Dinas Pendidikan melalui, Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar (Dikdas), Ira Selda Fitri SIP MPA kepada Riau Pos, Senin (27/6/2022).


Seperti data yang ia lansir, setidaknya terdapat 31 orang siswa di bawah naungan pemerintah daerah setempat dinyatakan tidak berhasil tamat SD dan SMP dalam gelombang ujian akhir 2022 ini. "Total 31 orang siswa SD dan SMP yang tidak berhasil tamat dalam ujian tahun ini," ujarnya. 

Secara rinci, dari 2.014 orang, hanya 1.989 orang siswa tingkat SD yang telah dinyakan lulus. Sementara siswa 25 orang tidak lulus. Sedangkan tingkat SMP, dari 3.363 orang, hanya 3.357 orang yang berhasil lulus. Sisa 6 orang lainnya tidak lulus.

Walaupun demikian siswa yang tidak lulus tersebut bukan karena nilai mereka jelek, melainkan tidak mengikuti ujian dari waktu yang telah ditentukan. "Bukan karena nilai ya. Namun seluruhnya karena tidak ikut ujian akhir," bebernya. 

Cerita mereka terima dari pihak sekolah, murid yang tidak ikut ujian karena memilih mengikuti orang tua pindah keluar daerah. Bahkan ada murid yang tidak pernah mengikuti pembelajaran jauh sebelum ujian sekolah berlangsung. 

Menurutnya pihak sekolah sudah berupaya ekstra mencari tau terhadap orang tua wali murid yang bersangkutan, namun dominan tak berhasil. "Mereka tidak masuk tanpa keterangan dan akhirnya tak terkoordinasi jika telah mengundurkan diri," katanya.

Sehingga untuk menyelesaikan sekolah atau lanjut ke jenjang berikutnya, mereka diwajibkan mengikuti program paket kesetaraan."Harus ikut program paket, kalau tidak ya tidak bisa lanjut mereka," ungkapnya. 


Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook