Dampak Pergeseran Anggaran, Realisasi DAK Pendidikan Meranti Mandek

Kepulauan Meranti | Kamis, 26 Mei 2022 - 12:30 WIB

Dampak Pergeseran Anggaran, Realisasi DAK Pendidikan Meranti Mandek
Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti, Syamsul Bahri ST. (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA


SELATPANJANG(RIAUPOS.CO) - Beredar kabar jika progres peningkatan fasilitas bidang pendidikan tahun anggaran 2022 di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Meranti mandek.

Kondisi itu dipicu oleh belum rampungnya tahapan pergeseran anggaran belanja, dampak perubahan struktur organisasi dan tata kerja (SOTK) yang telah diberlakukan pada triwulan pertama lalu.


Kabid Sarana dan Prasarana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti, Syamsul Bahri ST tak menampik kondisi tersebut. Menurutnya saat ini progres pekerjaan di lapangan hanya menunggu terbitnya dokumen pelaksanaan anggaran (DPA).

"DPA pergeseran anggaran itu yang belum terbit dan pekerjaan belum terkontrak. Sehingga belum bisa dilaksanakan," ungkapnya kepada Riaupos.co, Rabu (25/5/2022) sore.

Walaupun demikian, segala administrasi pendukung kegiatan seluruhnya telah rampung. Salah satunya perekrutan 30 orang tim fasilitator.

"Hanya menunggu itu saja. Jika sudah terkontrak nantinya langsung on progress. Target kami pertengahan tahun atau akhir triwulan ke dua mendatang sudah mulai jalan," ujarnya.

Jajarannya M Syahroni juga menambahkan jika kontrak kerja tersebut dibatasi oleh tenggat waktu oleh regulasi dari pemerintah pusat. Jika melewati masa tersebut, maka sanksinya pekerjaan tidak bisa dilaksanakan.

"Dibatasi oleh waktu tinjauan atau review kontrak hingga 21 Juli 2022 mendatang. Jika melewati masa itu, maka habis kita. Walaupun demikian kami optimistis tahapan itu bisa dilaksanakan sebelum waktu tinjauan kedaluarsa," ungkapnya.

Namun dari gambarannya, dengan pergerakan tahapan pergeseran saat ini berlangsung positif, mengingat penginputan DPA oleh jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kepulauan Meranti, tampak lancar.

"Dominan penginputan DPA sudah rampung sejak awal pekan kemarin. Hanya menyisakan sejumlah kegiatan saja yang belum selesai. Mudah-mudahan aman, dan berjalan tanpa hambatan yang signifikan," ujarnya.

Besaran anggaran khusus DAK reguler bidang Pendidikan Kepulauan Meranti, tidak kurang sebesar Rp35 milliar. Kegitan mencakup pembangunan fisik, pengadaan alat laboratorium (lab), teknologi informasi dan komunikasi (TIK) hingga meubelair. 

"Untuk fisik terdapat 71 kegiatan. Sementara itu, pengadaan alat lab dan TIK hingga meubelair seperti kursi, meja, dan sejenisnya itu per satu kegiatan. Total terdapat 34 titik mulai dari PAUD, SD sampai tingkat SMP yang menerima DAK reguler yang dimaksud. Besaran anggaran tidak kurang dari Rp 36 miliar," bebernya.

 

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: Edwar Yaman

 

 

 

 

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook