DIPREDIKSI BEBAN PUNCAK TERSISA 700 KW

Beban PLTD PLN Meningkat

Kepulauan Meranti | Selasa, 26 April 2022 - 10:35 WIB

Beban PLTD PLN Meningkat
Jajaran layanan teknik PT PLN Selatpanjang melakukan perbaikan jaringan di Jalan Pembangunan II, Kelurahan Selatpanjang Timur, belum lama ini. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


KEPULAUANMERANTI (RIAUPOS.CO) - PT PLN memastikan pasokan listrik di Kepulauan Meranti aman hingga Idulfitri 2022 mendatang. Demikian disampaikan Manajer PLN ULP Selatpanjang Richard kepada Riau Pos, Senin (25/4) siang.

Ia mengatakan, jika beban puncak pembangkit mulai meningkat tajam sejak memasuki Ramadan lalu. Prediksi mereka kondisi ini akan terus naik ketika memasuki 27 Ramadan hingga puncak Idulfitri mendatang.


Untuk saat ini, diungkapkan Richard, total kapasitas pembangkit PLTD sebesar 12 megawatt dengan beban puncak normal berkisar 10,6 sampai 10,7 megawatt. Namun sejak Ramadan pertama beban puncak pembangkit meningkat menjadi 11,2 megawatt.

"Dengan demikian, persediaan di luar beban puncak, pasokan masih menyisakan 800 kilowatt (Kw) dan akan meningkat kembali jatuh pada 27 Ramadan hingga Idulfitri,"ungkapnya.

Pasalnya, 27 Ramadan masuk momen perlombaan lampu hias. Dengan demikian secara otomatis beban pembangkit dapat dipastikan meningkat dari sebelumnya.

"Karena bertepatan pada momen itu pasti naik hingga Idulfitri. Selain adanya lomba lampu hias, di saat yang bersamaan kebiasaan warga mulai memasang lampu hias di kediaman mereka. Jadi dapat kami pastikan naik. Tapi paling besar peningkatan tidak lebih dari 100 kilowatt. Diprediksi saat beban puncak masih tersisa 700 kilowatt. Artinya masih banyak ruang daya yang tersedia,"bebernya.

Selain itu, untuk mengantisipasi atau meminimalisir gangguan transmisi dan pendistribusian pembangkit agar pasokan listrik ke masyarakat, ia mengaku telah menyiagakan personel di lengan.

"Mereka ditugaskan untuk melaporkan dan perbaikan kondisi kelistrikan secara berkala dan layanan teknis hingga akhir Idulfitri mendatang,"ujarnya.(hen)

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook