KONDISI TAK LAYAK

Soroti Kelayakan Jembatan Panglima Sampul

Kepulauan Meranti | Kamis, 24 Agustus 2023 - 10:52 WIB

Soroti Kelayakan Jembatan Panglima Sampul
Jembatan Panglima Sampul, Kecamatan Tebingtinggi Barat Kepulauan Meranti tampak megah dan kokoh berdiri. Jembatan ini menjadi nadi penghubung utama Desa Gogok dan Alai. Foto belum lama ini. (WIRA SAPUTRA/RIAU POS)

BAGIKAN



BACA JUGA


SELAT PANJANG ( RIAUPOS.CO) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD)  Kepulauan Meranti menyoroti kelayakan Jembatan Panglima Sampul yang menjadi akses penghubung Desa Gogok dan  Alai, Kecamatan Tebingtinggi Barat.

 


Mereka sangsi, jembatan yang  usianya sama dengan Jembatan Selat Akar yang  ambruk belum lama ini bakal memiliki nasib serupa.

“Rasa khawatir tentu muncul jika melihat jembatan tak dirawat dengan baik. Apalagi ada jembatan yang sama sudah ambruk di Tasik Putripuyu,” ungkap Ketua Komisi II DPRD  Meranti, H Taufiek SM, Rabu (23/8).

Hendaknya, kata dia, ada antisipasi dan perhatian dari pihak terkait. Apalagi sejauh ini tak ada  laporan tinjaun teknis yang mereka terima.

Masalahnya, jembatan ini satu-satunya akses warga menuju kota. “Kami dapat info usia kedua jembatan ini sama,” ujarnya.

Ia minta pemerintah dalam hal ini OPD terkait segera melakukan pengecekan terhadap jembatan tersebut agar tidak ada menimbulkan korban jiwa. 

Plt Kepala Dinas PUPR Kepulauan Meranti Rahmat Kurnia ST mengatakan, jika jembatan  itu statusnya masuk dalam ruas jalan provinsi sama dengan Jembatan Selat Akar.

Terkait kekhawatiran itu, pihaknya  sudah berkoordinasi ke Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (PUPRPKPP)  Riau untuk segera dilakukan perbaikan dan menyerahkan hasil Detail Engineering Design atau DED yang telah dibuat beberapa tahun silam.

“Jembatan  itu masuk ruas jalan provinsi, di mana titiknya dimulai dari Simpang Puskesmas Alah Air sampai ke Kampung Balak. Penanganan dan pemeliharaannya  menggunakan anggaran  provinsi. Kita sudah mengetahui jembatan itu rusak dan perlu perbaikan, makanya kita buatkan DED perbaikannya  2017 lalu,” ujarnya.(gem)

Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook