PEMERINTAHAN

Latsar CPNS Golongan II Angkatan 2018 Meranti Menanti Izin BPSDM

Kepulauan Meranti | Minggu, 24 Januari 2021 - 13:28 WIB

Latsar CPNS Golongan II Angkatan 2018 Meranti Menanti Izin BPSDM
Peserta CPNS asal Meranti ikut SKD yang dilaksanakan di Afif Sport Center, Jl. Banglas, Kecamatan Tebingtinggi, Meranti jauh sebelum ini. (WIRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti akan mengadakan pelatihan dasar (Latsar) kepada calon pegawai negeri sipil (CPNS) golongan II yang telah dinyatakan lolos pada 2018 silam. 

Saat ini pemerintah daerah setempat sedang lakukan persiapan. Salah satunya, mempersiapkan izin prinsip dari pihak terkait. Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Pembinaan Kepegawaian H Haramaini kepada RiauPos.co, Ahad (23/1/21).


"Tahun kemarin yang kita prioritaskan untuk golongan III. Untuk tahun ini menyusul CPNS golongan II formasi 2018 yang belum mengikuti Latsar. Jumlahnya 52 orang," ujarnya. 

Diungkapkan oleh Haramaini, saat ini mereka baru mulai tahapan usulan izin prinsip ke Lembaga Administrasi Negara (LAN), melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau. "Izin telah kita usulkan ke BPSDM Riau, nanti mereka meneruskan ke LAN," ujarnya. 

Untuk pola pelaksanaan, hendaknya Latsar tersebut masih menggunakan pola e-learning seperti sebelumnya, mengingat pola yang dimaksud dinilai cukup efektif dilaksanakan ketika kondisi masih berstatus pandemi Covid-19

Selain meminimalisir potensi penyebaran Covid-19, juga akan menghemat anggaran pelaksanaan kegiatan. "Malah dengan e-learning kita bisa menghemat anggaran hingga 60 persen. Tentu cukup efesien dan efektif," ujarnya. 

Meski nantinya belajar jarak jauh, peserta Latsar tak dibenarkan mengikuti materi dari luar daerah Kepulauan Meranti. Sebab, berdasarkan pengalaman pada Latsar CPNS golongan III formasi 2018 kemarin, tidak ada kendala. 

Bahkan Latsar 2020 kemarin, Kabupaten Kepulauan Meranti mendapat apresiasi dari BPSDM Riau, karena dinilai berani dan berhasil melaksanakan Latsar dengan metode yang dimaksud. 

Sementara beberapa kabupaten lain, yang secara akses lebih mudah ditempuh antara satu kecamatan dengan kecamatan lain memilih mundur dari rencana awal melaksanakan Latsar secara daring.

 

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook