Kapolres Minta Komitmen SRL Antisipasi Karhutla

Kepulauan Meranti | Rabu, 22 Januari 2020 - 11:14 WIB

Kapolres Minta Komitmen SRL Antisipasi Karhutla
Kunjungan Kapolres AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH di PT SRL. (Wira/Riaupos.co)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat SIK MH mulai memprioritaskan pencegahan melalui patroli dan deteksi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) secara dini.

Menurutnya pekerjaan pencegahan Karhutla di tanah air tak bisa diatasi sendiri. Peran seluruh pihak sangat berarti, mulai dari memberikan pemahaman untuk mengantisipasi karhutla, sampai aksi nyata dalam pencegahannya. 


Hal itu dibeberkan Kapolres saat melakukan pengecekan terhadap peralatan penanganan karhutla PT Sumatera Riang Lestari di Desa Tebun, Kecamatan Rangsang, Selasa (21/1/20) kemarin. 

"Kolaborasi pencegahan kebakaran harus terus dilakukan, tidak hanya polri dan pemerintah saja namun juga dari swasta, masyarakat dan seluruh pihak terkait terus bersinergi untuk menanggulangi Karhutla," bebernya.

Dengan demikian, AKBP Taufiq meminta komitmen dan keseriusan PT SRL melakukan pencegahan dini Karhutla. Dimulai dari pemasangan spanduk imbauan dan lainnya.

Kemudian, pencegahan kebakaran mulai dari memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar konsesi, untuk tidak melakukan kegiatan pembukaan lahan tanpa bakar yang diisinyalir menjadi penyebab utama Karhutla selama ini.

"Untuk peralatan sudah sangat siaga, ke depan mereka akan menyediakan alat aplikasi lancang kuning guna mengetahui titip hotspot," ujar Taufiq.

Sementara itu, Humas PT SRL Eko Firgustin Elfizan mengatakan, hingga saat ini, pihaknya telah menginvestasikan sumber daya penanggulangan kebakaran, termasuk satu unit mobil damkar, dua airboats, 134 waterpoint, dan 1 unit menara pemantauan api di wilayah operasi.

Untuk memberikan pemahaman, PT RSL berjanji akan membantu mengurangi resiko kebakaran melalui Program Desa Bebas Api (Fire Free Village Program) yang berfokus pada masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan ketahanan masyarakat dalam pengelolaan kebakaran.

Tahun 2019 lalu kata dia, dua desa telah dianugerahkan reward, karena berhasil menjaga hutan dan lahan mereka terhindar dari Karhutla, yaknini Desa Tanjung Medang dan Gayung Kiri Kecamatan Rangsang.

"Dengan demikian mudah-mudahan kedepan bisa semakin bertambah lagi," pungkasnya.

Ikut serta bersama Kapolres Meranti, Kapolsek Rangsang Iptu Djoni Rekmamora, Kasi Propam IPDA Christha Brahmana Sembiring, Kapos Sandar Tebingtinggi Aiptu Margono, Humas PT. SRL Eko Firgustin Elfizar, Insiden Komando PT. SRL Syahrial Nasution, Askip cs PT Paltak Pakpahan, Mandor fayer PT. SRL Petrus Purba, Personil Polsek Rangsang, Karyawan dan Staff PT. SRL. 

 

Laporan: Wira

Editor: E Sulaiman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook