TPS Rumbia Ditutup Menyusul Protes Pemilik Lahan

Kepulauan Meranti | Rabu, 19 Januari 2022 - 19:30 WIB

TPS Rumbia Ditutup Menyusul Protes Pemilik Lahan
Kondisi terkini TPS sementara Jl Rumbia, Kecamatan Tebingtinggi Kabupaten Kepulauan Meranti, Rabu (19/1/2022) sore. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


SELATPANJANG(RIAUPOS.CO) - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kepulauan Meranti, bersama Pemerintah Kecamatan Tebingtinggi bersepakat menutup tempat pembuangan sampah (TPS) sementara, Jalan Rumbia. Langkah itu dilakukan, menyusul protes warga yang mengklaim sebagai pemilik lahan.

Demikian disampaikan Plt Kepala DLH,  Ratna Juwita Sari S Farm kepada Riaupos.co, Rabu (19/1/2022) sore. Sehingga seluruh tong sampah yang berada di lokasi semula, Jalan Rumbia dipindahkan.

"Namun, karena memakan badan jalan dan pertimbangan protes dari pemilik lahan akhirnya kita pindahkan lagi. Kini, bak-bak sampah tersebut kita pindahkan ke empat titik. Seperti Pasar Modern, Pasar Sandang Pangan, Jalan Perumbi dan Jalan Teladan Kampung Baru, " katanya.

Ratna mengatakan, saat ini pihaknya sedang berusaha memperbaiki pengelolaan sampah di pusat kota. Tentunya dengan bantuan dari pihak Kecamatan Tebingtinggi dan seluruh kelurahan.

"Karena, dalam mengelola sampah di Selatpanjang, tidak hanya kita saja. Tetapi juga dengan pihak kecamatan dan kelurahan. Sebab, khusus sampah di pemukiman masyarakat menjadi tanggung jawab kelurahan. Sementara kita hanya pengangkutan sampah di jalan-jalan utama di saja," ujarnya.

Sementara itu, Camat Tebingtinggi, Husni Mubaraq yang dikonfirmasi terpisah menegaskan, pasca dipindahkannya TPS di Jalan Rumbia, seluruh lahan dipasang pagar. Sehingga tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah di sana.

"Akan kita pasang pagar seng, dan juga menugaskan Linmas setempat untuk berjaga. Khususnya saat malam hari. Agar, tidak ada lagi masyarakat yang membuang sampah di Jalan Rumbia," ujarnya.

Terkait memaksimalkan pengelolaan sampah lingkungan, Husni mengatakan akan mencoba meningkatkan koordinasi dengan seluruh kelurahan di Kecamatan Tebingtinggi. Termasuk dengan pihak ketiga yang juga melakukan penjemputan sampah ke rumah-rumah warga.

Selain itu, Camat Tebingtinggi ini juga akan berusaha mencari terobosan baru. Tentunya dilakukan secara swadaya dengan melibatkan para donatur tempatan.

"Kita akan mencoba meminta dukungan para donatur yang ada di wilayah Tebingtinggi dan akan mencoba memproduksi tempat penampungan sampah berskala kecil yang akan kita sebar di wilayah kota Selatpanjang. Saya akan coba buat contoh dulu. Kalau berhasil, tentunya selain membuat Selatpanjang menjadi bersih, juga menjadikan tata kelola sampah menjadi baik," jelasnya.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: Erwan Sani









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook