DAMPAK KEKOSONGAN SEJUMLAH OBAT

Adil Sebut Punya Serap Pengganti Dirut RSUD Meranti

Kepulauan Meranti | Jumat, 17 September 2021 - 16:10 WIB

Adil Sebut Punya Serap Pengganti Dirut RSUD Meranti
Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti HM Adil meninjau progres pembangunan ICU Pasien Covid Fase Kritis di RSUD, beberapa pekan lalu. (DOK RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Setelah sepekan yang lalu diterpa kekosongan stok sejumlah jenis obat, kini RSUD Kepulauan Meranti kembali dihembuskan masalah yang sama.

Adapun obat yang dimaksud tersebut adalah Sulfas Atropin. Kondisi itu tidak ditampik oleh Kasubag TU RSUD Kabupaten Kepulauan Meranti Rifky kepada Riaupos.co, (16/9/21) sore.


"Obat ini untuk mengatasi denyut jantung lemah pada pasien yang gawat darurat. Jenisnya injeksi. Memang sedang habis dan kita sudah lakukan proses permintaan ke distributor," katanya.

Bahkan dijelaskan Rifky, obat tersebut bukan obat kebutuhan rutin, namun waktu tertentu dan harus tersedia kapanpun. "Walaupun obat untuk jaga-jaga, tapi wajib ada, dan sangat penting," ujarnya.

Walaupun demikian ia optimis dan memprediksi pasokan obat yang dimaksud akan tiba dalam beberapa hari kedepan. "Mudah-mudahan dalam dua hari kedepan sudah ada lagi. Karena sudah menjadi prioritas kita," ungkapnya.

Terhadap sejumlah obat yang mengalami kekosongan pekan lalu, beberapa di antaranya sudah tersedia. Seperti Metformin yang merupakan obat diabetes, dan Arixtra yang merupakan obat jantung sudah diterima.

Sementara Heparin, yang merupakan obat untuk gangguan hati masih belum. Karena diungkapkannya masih kosong di distributor. "Dua jenis obat sudah tersedia untuk kebutuhan beberapa waktu ke depan. Sedangkan Heparin memang masih kosong, dan bahkan beberapa rumah sakit di Indonesia juga belum mendapatkan dari distributornya," terang Rifky.

Kepada media, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti HM Adil juga mengaku telah mengetahui kabar atas kekosongan sejumlah obat di RSUD setempat. "Saya sudah tau itu. Namun itu semua sudah dipesan, tapi masih dalam proses pengiriman berdasarkan laporan direkturnya," ungkap Adil, Jumat (17/9/21) siang.

Untuk itu ia menyampaikan jika kinerja Direktur RSUD dr Suhadi yang baru bertugas selama satu bulan ini terus dievaluasi. Dan jika dianggap tidak mampu, Adil mengaku siap menggantinya.

"Saya terus evaluasi direktur yang baru satu bulan ini. Kalau nanti memang begitu begini aku ganti baru tau. Lihat sajalah. Saya sudah punya serapnya. Siapa orangnya kita tunggu saja tanggal mainnya," bebernya

Terlepas persoalan tersebut, menurut Adil yang wajib diketahui orang banyak jika penunjukan Suhadi sebagai Dirut RSUD Meranti telah melalui pertimbangan yang cukup matang.

"Kalian harus tau juga, kenapa dia saya amanahkan untuk jadi direktur, ya saya pikir cukup layak . Dia ketua puskesmas terbaik se-Indonesia. Itu makanya saya pilih dia. Tapi kita lihat saja nanti," ujarnya.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook