KPU Meranti Tolak Eks PPK Kembali Lagi

Kepulauan Meranti | Rabu, 15 Januari 2020 - 14:20 WIB

KPU Meranti Tolak Eks PPK Kembali Lagi
Kordiv Parmas dan SDM KPU Kepulauan Meranti, Hanafi SSos. (foto dok riaupos.co)

MERANTI(RIAUPOS.CO)-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Meranti membuka pendaftaran Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat 2020 ini.

Pendaftaran dibuka selama tujuh hari, terhitung sejak 16 hingga 24 Januari 2019 mendatang. "Kita mulai buka besok, dan berakhir pendaftaran tanggal 24 Januari 2020 mendatang," ujar Kordiv Parmas dan SDM KPU Kepulauan Meranti, Hanafi SSos, kepada Riau Pos.co Rabu (15/1/20) siang.  

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Dalam pemilihan PPK, ia mengaku bahwa pihaknya juga tidak akan mempersoalkan calon PPK yang memiliki pekerjaan lain. Terlebih terhadap calon yang masih bertugas di intansi pemerintah, seperti pendamping desa, honorer atau yang serupa dengannya.

Menurutnya keputusan itu sesuai Peraturan KPU RI Nomor 13 Tahun 2017, tentang perubahan kedua atas PKPU Nomor 3 Tahun 2015 tentang tata kerja KPU. "Dalam aturan itu jelas tidak ada larangan bagi yang ingin jadi PKK posisinya sedang berprofesi dibidang lain atau double job," ungkapnya.

Walupun begitu ia menekankan akan ada tambahan surat pernyataan atau keterangan persetujuan yang harus dikeluarkan oleh atasan atau pimpinan tempat mereka mengabdi.

Ia berjanji selektif untuk mengakomodir siapa saja bakal calon PPK yang mempunyai integritas. Asalkan tidak peserta yang berasal dari Parpol dan mantan PPK dua priode berturut.

"Mantan PPK dua priode berturut-turut tidak ada kesempatan lagi. Untuk mereka tidak boleh dikomodir," ungkapnya.

Dalam memenuhi kebutuhan KPU, jumlah formasi perekrutan PPK yang sebanyak 45 orang. Dari jumlah tersebut akan dibagi setiap kecamatan sebanyak 5 orang.

"Kita akan selektif. Seleksi nantinya akan dilakukan secara tertulis. Setelah itu masuk test wawancara. Hasil penilaian akan kita beberkan langsung, agar tidak menjadi tanda tanya kemudian hari," ungkapnya.

Laporan Wira Saputra
Editor: Deslina









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook