INFRASTRUKTUR

Jalan Sungai Juling Ditanami Nibung dan Segera Dilakukan Perbaikan

Kepulauan Meranti | Senin, 14 Juni 2021 - 15:02 WIB

Jalan Sungai Juling Ditanami Nibung dan Segera Dilakukan Perbaikan
Jalan Sungai Juling, Kecamatan Tebingtinggi, Kabupaten Kepulauan Meranti kembali ditanami batang pohon nibung karena berlubang pasca beberapa kali dilakukan pemeliharaan oleh pemerintah setempat. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Untuk menghindari terjadinya kecelakaan, warga Kelurahan Selatpanjang Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti, kembali menanam batang pohon nibung di Ruas Jalan Sungai Juling. 

Kejadian ini bukan yang pertama. Sebelumnya warga setempat juga melakukan hal yang sama terhadap akses masuk dan keluar pasar sandang pangan tersebut. 


Kondisi ini dibenarkan oleh Yudi yang lapak jualannya tidak jauh dari titik lokasi. Menurutnya penanaman batang pohon nibung inisiatif warga, sebagai tanda jika jalan ini rusak. Sebelum ditandai, ia membeberkan banyak pengendara yang terperosok di dalam lubang tersebut.

"Berlubang, makanya kita beri tanda dengan batang pohon ini. Sebelumya banyak juga yang terperosok," ungkapnya, Senin (14/6/21).

Selain itu, perbaikan berulang telah dilakukan oleh pemerintah. Bahkan kata dia, kerusakan ini sudah beberapa kali terjadi. Untuk itu ia berharap bukan hanya perbaikan, melainkan pembangunan baru harus dilakukan. 

"Kalau hanya berbaikan, saya rasa tidak akan bertahan lama. Karena konstruksinya benar-benar sudah tidak memungkinkan," ujarnya. 

Terpisah Kepala Bidang Bina Marga PUPRPKP Kabupaten Kepulauan Meranti Fajar Triasmoko ST MT juga membenarkan kondisi jalan terkait. Bahkan ia mengaku telah menerima laporan beberapa hari yang lalu. 

Untuk itu ia mengaku jika pihaknya telah melaporkan kondisi ruas jalan yang dimaksud dengan pimpinan. Hasilnya, kata Fajar jika pihaknya akan menerjunkan tim untuk segera melalukan perbaikan. "Dalam waktu dekat kita perbaiki. Sehari atau dua hari mendatang kita akan masuk material untuk perbaikan," ujarnya. 

Ia juga tidak menampik jika PUPRPKP telah berulang kali melakukan perbaikan. Karena kontruksi tidak mampu menahan beban pengendara yang melewati jalan peninggalan Bengkalis tersebut. Makanya perbaikan badan jalan tidak mampu bertahan lama. 

"Memang harus bangun baru. Mengingat kondisi kemampuan keuangan yang minim, saat ini kita hanya mampu melakukan perawatan saja dulu. Jika memungkinkan pembangunan diusulkan pada tahun depan, bukan tidak mungkin jalan tersebut masuk dalam skala prioritas," ujarnya.(Wir)


Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook