ADIL TERIMA PERMOHONAN MAAF

JO Minta Maaf Setelah Merusak Meja Ruang Tunggu Bupati Meranti

Kepulauan Meranti | Jumat, 14 Januari 2022 - 18:02 WIB

JO Minta Maaf Setelah Merusak Meja Ruang Tunggu Bupati Meranti
Didampingi Panglima Gagak Hitam Sambang Riau, Yusri Yano, pelaku JO temui Bupati Adil, Jumat (14/1/2022). (HMS/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Sempat heboh terjadi pengrusakan terhadap fasilitas ruang tunggu Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH, kemarin (13/1/2022) siang.

Pelaku yang diketahui berinisial JO tersebut semula ingin bertemu Adil, namun keinginannya tidak dapat di penuhi karena sedang tidak berada di tempat.


Keinginannya tak dapat dipenuhi, ia pun emosi dan memecahkan meja kaca di ruang tamu yang berada di ruang kerja bupati.

Tak sedap hati ia lantas menemui Adil sepulang dari dinas luar daerah. Mediasi permohonan maaf JO, pria paruh baya itu didampingi oleh Panglima Gagak Hitam Sambang Riau, Yusri Yano, Jumat (14/1/2022).

"Saya minta maaf pak bupati, saya khilaf dan terbawa emosi. Saya menyesali dan berjanji tidak akan mengulanginya kembali," ujar JO.

Panglima Gagak Hitam Sambang Riau, Yusri Yano, mengatakan pihaknya sengaja memediasi pertemuan tersebut agar persoalan tidak berlarut-larut hingga menyebabkan hal-hal yang diinginkan.

"Kita di Meranti ini semuanya bersaudara, berkawan. Saya tidak mau masalah yang ada nanti dipolitisir dan ditunggangi pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Semuanya sudah selesai, pelaku sudah minta maaf dan bupati juga sudah memaafkan," ujarnya.

Dia juga mengajak semua pihak di Kepulauan Meranti untuk menjaga kondusifitas daerah. Sehingga kondisi yang sudah aman dan damai ini dapat selalu terjaga.

"Jika ada masalah mari kita duduk bermusyawarah untuk mencapai kata mufakat, selesaikan dengan cara kekeluargaan. Jangan gunakan cara-cara yang salah apalagi dengan kekerasan," harapnya.

Menanggapi permohonan itu, Bupati Kepulauan Meranti, H Muhammad Adil mengaku sudah memaafkan JO. "Yang jelas saya sudah memaafkan. Apa-apa hal mari kita selesaikan dengan cara yang baik," sebut bupati.

Dia juga mengingatkan pelaku untuk tidak menggunakan cara-cara premanisme dalam menyelesaikan masalah. "Semuanya bisa diselesaikan, jika ada hal yang ingin disampaikan ke saya, sampaikan secara langsung," pintanya.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi


 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook