OLAHRAGA

Minta KONI Perkuat Pembinaan, Bupati Adil: Jangan Fokus ke Porprov

Kepulauan Meranti | Senin, 13 Desember 2021 - 17:01 WIB

Minta KONI Perkuat Pembinaan, Bupati Adil: Jangan Fokus ke Porprov
Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H M Adil memukul bola pembukaan Turnamen Volleyball Bupati Cup I, Kemarin (12/12/21). (WIRA SAPUTRA)

SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Bupati H M Adil SH meminta Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kepulauan Meranti tidak menerjunkan seluruh atlet dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Riau Tahun 2022 mendatang. 

Ia ingin saat ini, KONI Kepulauan Meranti dapat lebih fokus melakukan pembinaan seluruh atlet dan cabor, mengingat prestasi atlet setempat masih belum begitu maksimal jika dibandingkan dari kabupaten dan kota lain di Riau. 


"Jangan fokus ke Porprov atau ajang pertandingan olahraga lainnya di luar. Kita perbaiki dari dalam dulu. Kalau sudah hebat baru keluar. Kita tidak mau mendapat peringkat 12 lagi dari 12 kabupaten kota di Riau," ujarnya saat membuka Turnamen Volleyball Bupati Cup I di Lapangan Voli Terpedo Kampung Baru Selatpanjang Selatan, Kemarin (12/12/21).

Untuk itu dia berpesan kepada para pengurus cabang olahraga dan juga KONI Kepulauan Meranti untuk mencarikan pelatih-pelatih hebat dari luar untuk melatih atlet-atlet di Meranti.

"Jangan pulak malah kita yang membayar atlet dari luar untuk bermain atas nama Meranti. Setelah kita biayai semuanya, mereka pulang ke daerah asalnya masing-masing. Saya tidak mau seperti itu, rugi kita," tegasnya.

Sementara itu, Wakil Ketua KONI Kepulauan Meranti, Sudarto tidak menanggapi sambutan yang di sampaikan oleh Adil. Ketika itu ia hanya memberikan apresiasi kepada Pemkab Kepulauan Meranti dan juga panitia pelaksana turnamen yang sedang berlangsung. 

"Kami dari KONI sangat mengapresiasi gema olahraga yang kembali dihidupkan ini. Apalagi Kampung Baru ini memang terkenal dulunya dengan semangat olahraganya. Kedepan kita berharap bukan cuma voli tapi juga sepak bola,"  ujar laki-laki yang akrab disapa Mas Darto. 

Memang untuk tahun anggaran 2022, angggaran hibah KONI Kepulauan Meranti tercecer. Karena tidak tertuang dalam APBD yang baru saja disahkan.

Pasalnya usulan yang diajukan KONI setempat melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Kepulauan Meranti tidak tertuang dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2022.

Dan pada akhirnya Eks Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Meranti (Kadisparpora) Rizki Hidayat SSTP MSi tidak menyangkal, dan membenarkan jika dana hibah KONI tidak masuk dalam RAPBD 2022. 

Ia malah mengaku telat menginput usulan kegiatan tersebut masuk kedalam sistem informasi pembangunan daerah (SIPD), sehingga tidak tertuang dalam RKPD. 

"Kemarin itukan angka dari yang diusulkan sedikit lebih besar dari tahun sebelumnya. Karena ada agenda Porprov 2022, tentunya kita lakukan penyesuaian anggaran terhadap besar pagu yang cocok. Setelah itu selesai, rupanya telat input, sehingga tidak masuk dalam RKPD," bebernya. 

Namun, ketika itu Rizki tetap optimis dan menjamin jika kebutuhan seluruh Cabor di bawah binaan KONI akan diakomodir saat penyesuaian anggaran perubahan 2022. Walaupun, Porprov Riau Ke-X akan berlangsung pada Oktober 2022 mendatang. 

"Dalam aturan APBDP itu disahkan paling lambat akhir September. Kalau lewat dari itu tentunya kena ada saksi yang akan kita terima. Jadi bisalah dikejar, Porprov Oktober 22," ujarnya.

Terlebih jaminan itu menurutnya juga berdasarkan hasil kesepakatan mereka, TAPD, Banggar dan KONI setempat. "Udah ada kesepakatan untuk itu. Pada dasarnya udah ada jaminan dari Disparpora, TAPD, dan Banggar tentang itu. Sudah duduk semua," ujarnya. 

Ketua KONI Kepulauan Meranti Hendrizal tidak membantah apa yang telah dijelaskan oleh Rizki. Terlebih pengakuan dampak dari akibat ketidakmampuan perangkat terkait menjaga ketepatan waktu terhadap usulan perencanaan pembangunan daerah. 

"Kami sudah rapat bersama Kadisparpora dan TAPD beserta cabor. Rizki sudah mengakui kesalahannya. Hasil Rapat itu juga sudah ada kesepakatan. Harus diperjuangkan karena ini berkaitan dengan pembinaan seluruh cabor terlebih persiapan porprov tahun depan," ujarnya. 

Walaupun begitu, pihaknya juga berencana akan duduk bersama dengan bupati. Paling tidak dengan pertemuan yang akan dimotori oleh Rizki tersebut dapat menjadi ajang memperkuat silaturahmi dan persepsi tentang nasib para atlet.

"Pertemuan itu sebagai ajang silaturahmi sekaligus memberikan gambaran dan kodisi saat ini terhadap seluruh cabor dan atlet binaan kita. Sehingga kita berharap nantinya bupati dapat gambaran informasi itu secara utuh dan ada jalan keluar yang lebih baik terhadap masalah ini. Karena jika sampai tak jadi mengirim kontingen, tentu akan berdampak kurang baik terhadap perkembangan olahraga daerah. Dan ini tugas kita bersama," ujarnya  

Diketahui komposisi RAPBD Meranti 2022 Rp1,40 triliun lebih. Pendapatan Rp 1,16 triliun lebih, dengan defisit sebesar Rp 239 milyar lebih.(wir)


Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: E Sulaiman

 


 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook