ASSESMEN KEMENKES

Sandang Level 1, Meranti Paling Aman dari Covid-19

Kepulauan Meranti | Jumat, 12 November 2021 - 18:00 WIB

Sandang Level 1, Meranti Paling Aman dari Covid-19
Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Dr H Kamsol (DOK RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Berdasarkan hasil assesmen Kemenkes yang diterima pada 9 November 2021 kemarin, Kepulauan Meranti menjadi satu-satunya kabupaten di Riau yang menyandang status dengan situasi level 1 Covid-19.

 


Informasi ini diterima Riaupos.co, melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Dr H Kamsol, Jumat (12/11/21) siang di ruang kerjanya. Dengan demikian ia memastikan jika Kepulauan Meranti menjadi satu satunya kabupaten di Riau yang paling aman dari sebaran Covid-19.

"Itu hasil assesmen Kemenkes RI. Artinya dari belasan kabupaten dan kota di Riau, kita yang paling aman. Terlebih dalam menyambut nataru (natal dan tahun baru). Realisasi vaksinasi kumulatif sudah 60 persen, ditambah oleh kasus nihil," ujarnya.

Walaupun demikian, ia tetap tidak bisa menjamin situasi tetap aman tanpa dukungan dari seluruh pihak. Terlebih menyikapi prediksi gelombang ketiga. "Namun kami berharap kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada dengan mengedepankan prokes dan sedia vaksinasi untuk mencapai kekebalan komunal," ujarnya.

Kondisi ini juga dibenarkan oleh Juru Bicara Satgas Covid-19 Kepulauan Meranti M Fahri SKm di hari yang sama. "Iya penilaian itu merujuk pada asesmen situasi kabupaten dan kota (kategori) yang diterbitkan Kementerian Kesehatan per 9 November 2021. Mudah-mudahan terus bertahan," beber Fahri.

Dari daftar hasil assesmen itu, menunjukkan penilaian situasi Covid terhadap 12 wilayah kabupaten dan kota di Riau. Hanya Kepulauan Meranti yang asesmen situasi pandeminya di level 1.

Adapun rincian daftar hasil itu mulai dari Kabupaten Kepulauan Meranti dengan situasi level 1, Dumai level 2, Pekanbaru level 2, Siak level 2, Pelelawan level 2, Kampar level 3, Inhu level 3, Bengkalis level 3, Inhil level 3, Kuansing level 3, Rohil level 3, dan Rohul level 3.

Namun menurut Fahri, penilaian tersebut tak mencerminkan status PPKM di suatu wilayah. Dia menegaskan jika Kepulauan Meranti masih menerapkan kebijakan PPKM level 2 yang dikeluarkan melalui instruksi mendagri (Imendagri) awal pekan lalu.

"Jadi harus dibedakan, hasil assesmen ini bukan status pemberlakukan pembatasan. Jika PPKM di Meranti masih level 2. Namun dengan hasil assesmen ini mudah-mudahan dapat menjadi dasar untuk penetapan Imendagri yang keluar setiap dua pekan sekali, sehingga kita benar-benar turun level jadi PPKM level 1," ungkapnya.

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook