MERANTI (RIAUPOS.CO) - Bertepatan HUT RI, 17 Agustus 2020 mendatang, Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti berencana membuka ruang terbuka hijau (RTH) LAMR, Jalan Dorak Kecamatan Tebingtinggi, untuk umum.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepulauan Meranti Irmansyah kepada RiauPos.co, Ahad (9/8/20) siang.
"Kita buka untuk umum. Peresmian akan dilaksanakan bertepatan dengan HUT RI mendatang (17/8/20), setelah apel," ujarnya.
Mengingat belum adanya keberadaan taman yang representatif, Irman tidak menyangkal jika kabar gembira ini sangat dinantikan.
"Masyarakat nantikan ini. Selain masyarakat, bupati juga menantikannya. Makanya bupati minta ini jadi kado masyarakat jelang akhir masa jabatannya nanti," kata Irman.
Pembangunan berlangsung sejak 2017 silam dengan dua tahap pekerjaan. Total anggaran yang digelontorkan sebesar Rp5,9 miliar. Untuk tahap pertama Rp4,7 miliar kemudian pada tahap kedua ditambah Rp1,2 miliar.
Pasca pekerjaan pembangunan tahap pertama lalu, Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti Irwan Nasir sempat mengaku kecewa.
Kekecewaan tersebut diungkapkannya ketika meninjau hasil pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) LAMR. Saat itu ia menilai pembangunan tahap pertama tidak rampung dengan maksimal. "Masak taman "seupil-upil" ini dua tahun tak siap-siap,"ujarnya.
Menindaklanjuti kondisi tersebut, Irwan pun menggeser setiap pihak yang terlibat dalam pembangunan tahap pertama tersebut. Termasuk eks Kadis LHK, Hendra Putra.
"Tim yang lama "lemau" alias lembek. Jadi telah kita isi orang baru semua. Orang lama tidak maksimal. kenapa tidak maksimal, karena sudah setahun lebih pembangunan ini berjalan belum menunjukkan hasil yang memuaskan," ungkapnya ketika itu.
Tujuan RTH dibuat adalah untuk mengisi kegiatan para generasi muda agar terhindar dari bahaya Narkotika. Sehingga hendaknya, RTH menjadi pusat kegiatan anak anak muda kota sagu tersebut.
"Di sini akan kita pusatkan berbagai kegiatan anak muda. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari para pemuda dari bahaya Narkoba," sebut Irwan beberapa waktu lalu.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: E Sulaiman
