VAKSINASI COVID-19

Mubazir, Ratusan Dosis Vaksin di Meranti Terbuang

Kepulauan Meranti | Selasa, 08 Juni 2021 - 11:53 WIB

Mubazir, Ratusan Dosis Vaksin di Meranti Terbuang
H M Adil ketika mendampingi kunjungan Kadiv Humas Polda Riau Kombes Pol Sunarto, melihat progres vaksinasi di Puskesmas Alahair, akhir pekan lalu. (WIRA SAPUTRA/RIAUPOS.CO)

BAGIKAN



BACA JUGA


SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Hingga saat ini, target sasaran vaksinasi terus digesa oleh Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kepulauan Meranti. Namun di samping itu terdapat resiko, jika target sasaran harian yang telah ditentukan tidak terpenuhi, seperti keberadaan sisa vaksin tidak bisa digunakan. 

Dari data yang dihimpun hingga saat ini kabupaten termuda di Riau tersebut telah mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak 20.120 dosis. Dari jumlah tersebut per tanggal 5 Juni 2021 vaksin yang telah didistribusikan sebanyak 19.594 dosis.


Sedangkan sisa stok vaksin yang belum di distribusikan ke Fasyankes sebanyak 700 dosis vaksin dan masih berada di Gudang Intalasi Farmasi Diskes Kepulauan Meranti.

Sementara jumlah vaksin yang telah digunakan sebanyak 15.713 sehingga masih menyisakan 3.500 dosis vaksin yang belum digunakan atau disalurkan.

"Target kita saat ini 40.000 itu sasaran dari kementrian, itu yang menjadi utama adalah lansia. Tapi tidak menutup kemungkinan juga untuk masyarakat," ungkap Juru Bicara Satgas Covid-19 Muhammad Fahri kepada awak media, (7/6/21) siang kemarin. 

Ia tidak menyangkal terdapat 381 dosis vaksin yang tidak bisa digunakan. Dirinya mengatakan dosis yang tidak terpakai dampak target harian tak memenuhi vial dan jumlah dosis yang disalurkan. 

"Jadi satu vial (multidose) untuk 10 orang tapi sudah dibuka. Lalu hanya ada beberapa orang yang akan divaksin mungkin 5-6 atau 7. Kemudian lebihnya jika tidak disalurkan segera tentu tidak bisa digunakan," beber Fahri.

Fahri mengatakan begitu vaksin multidoses dibuka harus langsung digunakan dengan batas waktu enam jam setelah dibuka. Menyikapi kondisi itu ia mengaku telah mengevaluasi hal tersebut kepada petugas di lapangan agar memastikan jumlah sasaran harian yang akan divaksin. "Makanya kami kemarin sudah mengimbau agar efektif dan efisien kalau bisa ada 10 orang baru dibuka," tegas Fahri.

Dirinya mengatakan saat ini vaksin Covid-19 yang ada di Kepulauan Meranti hanya tersedia multidoses, mengingat seluruh vaksin singledoses sudah digunakan seluruhnya. Walaupun demikian Fahri mengatakan tidak ada perbedaan kualitas pada vaksin tersebut selain jenis kemasannya.

Dirinya mengatakan bahwa saat ini vaksin sudah didistribusikan dan siap digunakan melalui Fasilitas Layanan Kesehatan (Fasyankes) yang ada di Kepulauan Meranti.

Fahri mengimbau bagi masyarakat yang ingin divaksin bisa langsung mendatangi puskesmas atau Fasyankes terdekat untuk didata dan nantinya akan menerima vaksin.

Walaupun demikian Fahri tidak memungkiri bila kesadaran masyarakat untuk vaksin saat ini cukup rendah. "Cuma kedatangan masyarakat ke Fasyankes masih rendah," ungkapnya.

Dirinya mengatakan segala upaya baik dari Pemda maupun tim satgas lainnya masih terus digalakkan agar mendorong masyarakat untuk masu divaksin

"Perlu kesadaran masyarakat terutama lansia , selain itu juga nantinya pasti diperlukan upaya-upaya lain dari Pemda, kepolisian dan lainnya untuk mendorong masyarakat terkait vaksin ini," pungkasnya.

 

Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook