SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Meskipun telah memiliki jumlah orang dalam pantauan (ODP) tertinggi di Provinsi Riau, ternyata hingga Selasa (7/4/20) siang, tidak satu pun Puskemas yang tersebar di Kepulauan Meranti memiliki persediaan alat pelindung diri (APD) baju hazmat untuk ratusan orang tenaga medisnya.
Tenaga medis itu terdiri dari dokter, bidan, perawat hingga penyuluh kesehatan sebanyak 450 orang PNS, PTT dan tenaga honorer.
Kondisi itu dibenarkan oleh Kadis Kesehatan Kabupaten Kepulauan Meranti dr Misri kepada RiauPos.co, Selasa (7/4/20) siang.
"Saat ini di 10 Puskemas yang tersebar di sembilan kecamatan kita belum ada. Tapi dalam waktu dekat akan kita salurkan segera," ungkapnya.
Namun ia mengaku belum lama ini Pemda Kabupaten Kepulauan Meranti telah menerima bantuan dari masyarakat sebanyak 1.170 Pcs APD. Logistik tersebut akan diperuntukkan bagi tenaga medis garda terdepan dalam penanganan percepatan Covid-19 daerah setempat.
"Bantuan itu untuk tenaga medis kita di garda terdepan. Besok akan diserahkan langsung oleh pak Bupati," ungkapnya.
Selain di Puskemas yang di bawah Dinas Kesehatan sebaran ADP juga terdapat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Kepulauan Meranti.
Seperti dibeberkan oleh Direktur RSUD drg Ria Sari Dani kepada RiauPos.co, saat ini persediaan atau stok ADP mereka hanya 232 Pcs. Untuk kondisi saat ini dengan tidak terdapatnya PDP memastikan jika stok yang tersedia masih aman.
"Saat ini masih aman stoknya. Karena PDP memang gak ada," ujarnya. Dengan tingginya angka ODP Meranti saat ini, ia berasumsi jika stok APD tersebut masih kurang jika terdapat pasien terkait Covid-19.
Makanya sebagai langkah antisipasi, mereka telah mengajukan permohonan kepada Diskes Provinsi Riau, hingga Diskes Kabupaten Kepulauan Meranti.
Selain dari kedua sektor tersebut, saat ini mereka juga masih membuka uluran logistik ADP kepada lembaga sosial dan perusahaan. "Banyak juga lembaga sosial telah memberikan bantuan logistik," ujarnya.
Dari informasi yang dihimpun, saat ini di jumlah ODP di Kepulauan Meranti sebanyak 4.577. Jumlah tersebut terdiri dari 1.613 orang yang telah selesai dipantau dan 2.964 orang yang masih dipantau. Untuk PDP masih tetap dengan jumlah semula sebanyak 2 orang berstatus negatif. (Wir)photo
Laporan: Wira (Selatpanjang)
Editor: E Sulaiman