SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) -- Vaksinasi anak usia 6 hingga 11 tahun di Kepulauan Meranti perdana dimulai pada Sabtu (8/1/2022). Ribuan anak yang tersebar tingkat SD dan SMP masuk sebagai sasaran.
Menaggapi itu, apresiasi disampaikan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H Muhammad Adil SH kepada seluruh jajaran Satgas Covid-19, melalui riaupos.co.
Selain sudah memasuki masa herd immunity, menurutnya realisasi vaksinasi di Kepulauan Meranti bisa ikut menyeimbangi daerah lain. Bahkan seperti saat ini berdasarkan instruksi mendagri daerah setempat PPKM level 1. Malah Kabupaten Kepulauan Meranti sudah mulai melaksanakan vansinasi anak usia 6 hingga 11 tahun.
Hendaknya dengan pelaksanaan vaksinasi ini dapat mendorong kelancaran kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di daerah setempat. Tentu menurut dia, upaya tersebut menjadi penting untuk menekan potensi penyebaran Covid-19 di wilayahnya masih bisa bertahan nol sebaran atau kasus baru.
"Saya yakin PTM akan diperkuat dengan vaksinasi. Jadi setiap sekolah dapat mempersiapkan diri. Terlebih patuh protokol kesehatannya, anak-anaknya juga sudah divaksin. Jadi penularan Covid-19 Insya Allah kecil kemungkinan terjadi di tingkat SD dan SMP," ujar Adil.
Ditambahkan Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kabupaten Kepulauan Meranti AKBP Andi Yul SIK MH, untuk kelancaran vaksinasi anak ini pihaknya masih fokus memperkuat pola sosialisasi.
Pasalnya kata dia, saat ini tidak semua orang tua wali murid yang bersedia anaknya untuk divaksin. Sehingga masih banyak sekolah yang belum siap untuk menggelar vaksinasi.
"Belum semua sekolah siap. Karena masih ada orang tua yang resistensi anaknya masuk sebagai penerima vaksinasi. Makanya sembari berjalan penyuntikan vaksin, kita terus perkuat sosialisasi di seluruh lini," bebernya.
Selain itu hingga kini, realisasi vaksinasi untuk tahap pertama di Kabupaten Kepulauan Meranti sudah mencapai 72 persen dengan target 80 persen hingga penutup Januari 2022.
"Tapi target itu diluar vaksinasi anak usia enam hingga sebelas tahun ya. Target delapan puluh persen itu untuk dewasa ke atas aja. Ya mudah-mudahan tercapai," ungkapnya.
Selain itu Andi juga menegaskan jika vaksinasi dianggap penting bukan hanya untuk melindungi masyarakat dari Covid-19, akan tetapi ikut memulihkan kondisi sosial dan ekonomi Meranti dampak pandemi.
Meskipun tidak 100 persen bisa melindungi seseorang dari infeksi virus corona, vaksin ini dapat memperkecil kemungkinan terjadinya gejala yang berat dan komplikasi akibat virus yang dimaksud.
"Jadi, dengan divaksin, anda tidak hanya melindungi diri sendiri, tapi juga orang-orang di sekitar yang belum memiliki kekebalan terhadap virus ini," ujarnya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Rinaldi
