MERANTI (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Kepulauan Meranti menggesa realisasi bantuan langsung tunai (BLT) terdampak Covid-19 tahap dua Pemprov Riau.
Pemda Meranti menargetkan, realisasi penyaluran dapan dilakukan Oktober 2020 ini dengan jumlah keluarga penerima manfaat (KPM) lebih besar dari tahap pertama.
Jika ditahap pertama KMP yang diusulkan sebanyak 9.800 KPM, untuk tahap kedua diajukan hampir 11.000 penerima.
Demikian dibeberkan Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (Dinsos-P3A) Kepulauan Meranti, Agusyanto Bakar kepada Riaupos.co, Rabu (7/10/20).
Walaupun jumlahnya lebih besar dari jumlah KPM tahap pertama, namun jumlah tersebut masih di bawah kuota yang disediakan Pemprov Riau untuk Meranti sebanyak 11.350 KPM. Masing-masing warga akan mendapatkan bantuan sebesar Rp300 ribu.
"Proses verifikasi sudah selesai. Hanya tinggal mengunggah data penerima BLT ke Pemprov Riau. Kami targetkan BLT tahap dua ini sudah bisa diterima bulan ini," targetnya.
Agusyanto menyebutkan terjadi penambahan jumlah penerima dari penyaluran tahap pertama. Dari 9.800 KPM pihaknya hanya mampu mengakomodir 7.365 KMP saja.
Hal itu terbentur oleh penerima yang tidak dapat diwakilkan. Sementara untuk penerima tahap II yang diusulkan hampir mencapai 11.000 KPM dan hendaknya semua penerima terakomodir seluruhnya.
"Banyak penerima yang tak ada di tempat karena bekerja di luar. Dalam petunjuknya tidak boleh diwakilkan. Walaupun ahli waris. Tapi untuk tahap kedua sudah dilakukan perubahan. Yang tidak di tempat namanya telah kami usulkan perubahan nama kepada ahli waris," ujarnya.
Ia berharap dari seluruh data penerima yang diajukan bisa mendapatkan bantuan tersebut, sehingga dapat membantu masyarakat Meranti yang mengalami kesulitan ekonomi di masa pandemi Covid-19.
"Mudah-mudahan proses upload di kecamatan bisa berjalan baik, sehingga penyaluran BLT bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan," ujarnya.
Laporan: Wira Saputra (Selatpanjang)
Editor: Hary B Koriun
